JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyebut, ada 4.099 suspek Covid-19 di Indonesia pada Selasa (26/4/2022).
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 26 April 2022: Ada 9.739 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan penambahan 576 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.045.043.
Di sisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah 4.058, sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.879.141.
Baca juga: Epidemiolog: Transisi Menuju Endemi Covid-19 Bukan Berarti Pelonggaran Prokes
Selama 25-26 April, terdapat 30 kasus kematian, sehingga total kasus kematian mencapai 156.163.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 95.155.820 spesimen Covid-19 dari 62.696.667 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.