Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ramadhan Viva Yoga Mauladi: Rindu Ditanya Ibu Kapan Pulang ke Lamongan

Kompas.com - 22/04/2022, 18:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran selalu memiliki cerita tersendiri bagi setiap orang, terutama umat Islam.

Setelah berpuasa sekitar satu bulan lamanya, Lebaran menjadi momentum suka cita sebagai hari kemenangan.

Suasana Lebaran identik dengan saling bermaaf-maafan dan bertemu orang terdekat Umumnya, bertemu dengan orang tua, anak, kakak, adik maupun saudara di kampung halaman.

Tetapi, suasana Lebaran akan terasa berbeda ketika ada keluarga yang sudah tiada.

Ini lah yang dirasakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.

Baca juga: Cerita Ramadhan Jubir Kemlu di Kanada: Puasa Lebih dari 20 Jam

Perekat momen Lebaran itu telah tiada...

Kepada Kompas.com, pria yang akrab disapa Yoga ini menceritakan kisahnya seputar menyambut Lebaran yang terasa berbeda sejak 2016.

Ini merupakan tahun yang selalu diingat oleh Yoga, ketika sang ibunda meninggal dunia, tepatnya 21 Mei 2016.

Enam tahun sebelumnya, tepatnya pada 2010, ayah dari Yoga juga telah berpulang terlebih dahulu.

"Kalau sekarang, makna Lebaran sebagai momen perekat berkumpulnya keluarga besar saya itu sudah tidak ada. Karena ibu sudah tidak ada...," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Cerita Ramadhan Pimpinan KPK: Rindu Makan Mento hingga Rutin Ikut Pengajian

Yoga menganggap, sang ibu sebagai perekat keluarga besarnya. Sehingga, setelah sosok ibu tiada, ada perbedaan mencolok dalam momen Lebaran berkumpul bersama keluarga.

Wajib pulang ke Lamongan...

Dia menceritakan, ketika masih hidup, ibunya kerap menanyakan kepulangan dari Yoga beserta kakak dan adik ke Lamongan. 

Adapun Yoga merupakan anak keempat. Kakak dan adik Yoga juga diketahui tidak tinggal di Lamongan.

"Kakak saya yang pertama di Mataram, Lombok. Kakak saya yang kedua di Mataram, Lombok. Kakak perempuan saya yang ketiga di Pasuruan. Saya nomor empat, di Jakarta. Nomor lima di Kota Malang. Tidak ada yang di Lamongan," tutur Yoga.

Baca juga: Cerita Ramadhan di Perancis, Wisnu Punya Trik Puasa Berdurasi Panjang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com