Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Demokrat Sebut Adanya Peluang Duet Anies Baswedan-AHY di Pemilu 2024

Kompas.com - 19/04/2022, 17:08 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat membuka peluang duet antara Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, di internal partai sendiri, beberapa kader juga menyuarakan aspirasi untuk memasangkan AHY dengan beberapa sosok, salah satunya Anies Baswedan.

"Tentu kalau kemungkinan-kemungkinan pasti ada, di dalam politik selalu terbuka banyak kemungkinan dan di internal Partai Demokrat sendiri, kader mempunyai aspirasi yang menyuarakan ke depan Mas Ketua Umum AHY dengan siapa, termasuk misalnya dengan Mas Anies," ujar Kamhar dalam program Gaspol Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Kala SBY Nilai Demokrat On The Right Track Dipimpin AHY...

Wacana pasangan capres-cawapres Anies-AHY bergulir setelah hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Maret 2022 menunjukkan duet Anies dan AHY berpeluang memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut berdasarkan pada simulasi yang dibuat SMCR yakni tiga pasangan calon capres dan cawapres.

Hasilnya, Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara atau lebih unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto yang memperoleh elektabilitas sebesar 28,5 persen.

Adapun Kamhar mengatakan, meski hasil survei menunjukkan AHY sebagai cawapres Anies berpeluang memenangkan Pilpres 2024, pihak partai masih berupaya untuk bisa mengusung AHY sebagai capres.

"Saat ini Partai Demokrat itu pada posisi menyiapkan diri dan berikhtiar untuk memperjuangkan Ketua Umum AHY sebagai capres meski kami juga rasional dan realistis membuka berbagai kemungkinan lain," ujar Kamhar.

Baca juga: AHY Sebut Partai Demokrat Sedang Mempersiapkan Diri Sebaik-baiknya untuk Pemilu 2024

Sebelumnya, AHY sendiri sempat memberikan tanggapan atas hasil survei tersebut.

Ia mengatakan, saat ini tengah fokus menjalankan amanah yang diembannya di Partai Demokat.

"Kalau saya ingin tetap fokus pada amanah yang saya emban di Partai Demokrat ini untuk meyakinkan struktur partai kami, bekerja dengan baik dan efektif pada pemilu 2024 nanti," ujar AHY saat ditemui di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/4/2022).

"Saya lihat ini (hasil survei) memang akan terus dinamis ya, dan itu merupakan simulasi-simulasi yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Jadi menurut saya ini adalah hal-hal yang wajar dan tentunya saya pribadi melihat ini merupakan bagian dari suara rakyat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com