Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato di Harlah PMII, Wapres Ingatkan Kebangsaan dan Agama Tidak Bertentangn

Kompas.com - 18/04/2022, 17:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, kebangsaan dan agama tidak bertentangan, justru menjadi satu napas dalam membawa Indonesia lebih maju.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menyampaikan pidato dalam acara puncak peringatah Hari Lahir ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Museum Nasional, Jakarta, Senin (18/4/2022).

"Para kader PMII juga saya minta agar dalam berbagai kegiatan mewujudkan visi dan misinya, senantiasa mampu menjelaskan secara tepat bahwa kebangsaan dan agama tidak bertentangan," kata Ma'ruf, Senin sore.

Baca juga: Wapres Dorong Pemda Lakukan Terobosan Ekonomi Digital

Ma'ruf menuturkan, saat ini masih ada orang yang merasa lebih beragama dan ada pula yang merasa lebih nasionalis. Padahal, menurut dia, dua hal tersebut bisa berjalan beriringan dalam membawa Indonesia lebih maju.

"Sama halnya dengan ilmu dan iman, yang jika berjalan beriringan, akan semakin membawa kepada kemaslahatan," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, PMII memiliki modal untuk melanjitkan dakwah Islam sambil menggerakkan para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam mengemban misi menjadi agen perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.

Sebab, anggota dan kader PMII telah tersebar hampir di seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di seluruh pelosok tanah air, bahkan di luar negeri.

Ia pun mendorong PMII untuk memberikan terobosan-terobosan inovatif dan implementatif dalam transisi bangsa memasuki masa endemi.

Baca juga: Wapres: Jangan sampai Pemudik Bawa Covid-19 ke Daerah

Ia juga berharap PMII bersama seluruh komponen masyarakat lainnya, agar menjalin kolaborasi erat mewujudkan Indonesia yang tangguh menghadapi berbagai tantangan kini dan nanti.

"Kepada seluruh pengurus, dan khususnya intelektual muda pergerakan, saya sampaikan apresiasi atas pengabdian dan ikhtiarnya dalam mencetak kader mahasiswa yang cerdas, berdaya saing, serta beriman dan bertakwa," kata Ma'ruf.

"Semoga PMII terus menjadi sumber kader pergerakan yang unggul bagi bangsa dan menjadi penyala semangat pembaruan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com