Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Sekjen Gerindra ke Kader: Menjadikan Prabowo Presiden adalah Ideologi Kita

Kompas.com - 16/04/2022, 10:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, kader-kader Gerindra tidak boleh berhenti dan merasa lelah untuk terus memperjuangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Muzani mengatakan, menjadikan Prabowo sebagai presiden adalah ideologi Partai Gerindra, karena ia yakin Prabowo mampu membawa nasib rakyat Indonesia lebih baik dan memerataan kesejahteraan.

"Menjadikan Prabowo presiden adalah ideologi kita, kenapa? Karena kesejahteraan, keadilan, kemajuan, kemandirian, kehormatan bangsa dan negara Indonesia dalam keyakinan kita bisa terwujud kalau Prabowo presiden," kata Muzani dalam acara rapat koordinasi keluarga besar Partai Gerindra Provinsi Lampung, Jumat (15/4/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Survei PWS: Elektabilitas Prabowo 24,5 Persen, Ganjar 17,2 Persen, Anies 15,9 Persen

Muzani menuturkan, sebagai menteri pertahanan, Prabowo telah berusaha meningkatkan diplomasi pertahanan Indonesia agar semakin kuan dan diterima dunia internasional.

Menurut Muzani, saat ini dunia telah menghargai dan menghormati Indonesia sebagai negara besar, baik dalam forum internasional maupun regional.

"Oleh sebab itu saya meminta agar seluruh kader Gerindra untuk tidak pernah berhenti, tidak pernah bosan, apalagi menyerah dalam memperjuangkan ketua umum kita Prabowo menjadi presiden sampai itu terwujud," ujar Muzani.

Ia juga berpesan kepada kadernya agar Gerindra dapat menang di Lampung dan Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Baca juga: Simulasi Capres PWS: Elektabilitas Prabowo-Khofifah Tertinggi

Di samping itu, Muzani meminta kader-kader Gerindra di Lampung agar tetap loyal kepada partai meski baru saja ada perubahan kepemimpinan di Gerindra DPD Lampung.

Menurut Muzani, pergantian kepemimpinan adalah ujian loyalitas bagi setiap kader partai.

"Jika kita bisa menerima itu semua, maka itu adalah kader sejati partai, kader yang loyal. Loyalitas diperlukan untuk mewujudkan ideologi partai yaitu kekuasaan yang diperuntukan untuk keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang bersatu," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com