Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Perhatikan Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Pantura

Kompas.com - 15/04/2022, 11:09 WIB
Bagus Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat meminta Pemerintah melalui instansi terkait, memperhatikan sejumlah titik rawan terjadinya kecelakaan yang terdapat di jalur Pantai Utara (Pantura) untuk antisipasi arus mudik Lebaran 2022.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, wilayah pantura rawan kecelakaan karena kondisi jalan dan minimnya rambu lalu lintas

"Informasi dari kepolisian wilayah Pantura, Kecelakaan umumnya diakibatkan oleh kondisi jalan dan minimnya rambu lalu lintas," kata Toriq Hidayat dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM Jelang Mudik Lebaran 2022

Ia mengatakan, sejumlah titik rawan antara lain adalah jalur Pantura Cirebon di Jawa Barat, jalur Rembang dan Demak di Jawa tengah, kemudian jalur Tuban dan Situbondo di Jawa Timur.

Data yang didapat Toriq menyebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura berupa kecelakaan tunggal dan menabrak dari belakang.

Kondisi jalan yang cenderung lurus dan lebar membuat pengemudi bisa memacu kecepatan tinggi. Namun, lanjutnya, saat berjumpa dengan kondisi jalan bergelombang atau berlubang, pengemudi hilang kendali.

"Terutama malam hari, jarangnya penerangan jalan dan minimnya rambu lalu lintas menjadi kontribusi terjadinya kecelakaan di Pantura. Untuk itu perlu adanya penanganan yang baik dari semua pihak. Saya juga menghimbau kepada para pengguna jalan pantura agar agar tetap berhati-hati dan tetap waspada saat berkendara," paparnya.

Baca juga: KPK Imbau Penyelenggara Negara Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Toriq mengaku lega karena Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berupaya supaya semua perbaikan jalan di Jalur Pantura selesai pada H-10 Lebaran.

Tetapi, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap rekonstruksi jalan Pantura sebaiknya rampung lebih cepat.

"Kementerian PUPR berjanji perbaikan jalur Pantura kelar dengan cepat. Targetnya selesai H-10 jelang hari raya. Upaya ini tentu saya apresiasi. Namun jangan lupa, sebagian pemudik diperkirakan akan memulai mudik pada H-14. Oleh karenanya penyelesaian rekonstruksi jalan di wilayah utara ini harus lebih cepat lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com