Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Program Padat Karya Jalan dan Taman di Kota Cirebon

Kompas.com - 13/04/2022, 13:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan padat karya tunai jalan dan jembatan yang dilakukan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Rabu (13/4/2022).

Kegiatan padat karya tunai tersebut mencakup pengerjaan pemeliharaan taman dan sarana pedestrian jalan.

Baca juga: Jokowi: Kasus Covid-19 Sudah Turun, Pedagang Butuh Suntikan untuk Mulai Usahanya Lagi

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan padat karya hari ini meliputi pembersihan dan pengecatan median jalan, serta pembersihan saluran.

“Hari ini kita kerjakan di ruas Cirebon sampai ke Losari, Jawa Tengah. Ada sekitar tujuh titik. Ada yang pembersihan saluran di sebelah sana, ada juga pembersihan median, bukan ngecat, hanya pembersihannya saja,” ujar Wilan dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Serahkan Bansos ke Pedagang Pasar, Jokowi: Ingat, Jangan untuk Beli HP

Wilan mengatakan, kegiatan padat karya seperti pembersihan median jalan dilakukan setahun dua kali, menjelang Lebaran serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wilan berharap, kegiatan padat karya di Provinsi Jawa Barat dapat terselesaikan maksimal 14 hari sebelum Lebaran.

“Ini bisa selesai H-14 Lebaran, semuanya di seluruh Jawa Barat,” lanjutnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kegiatan padat karya di Jawa Barat untuk pemeliharaan rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase menggunakan total anggaran Rp 133 miliar.

Baca juga: Kunjungi Jabar dan Jateng, Jokowi Akan Bagikan Bansos hingga Resmikan Infrastruktur

Ketiga kegiatan tersebut dikerjakan secara swakelola dengan pembayaran diberikan langsung kepada para pekerja di wilayah kerja masing-masing.

Selain itu, program padat karya lain sifatnya kontraktual dengan pengelolaan dilaksanakan oleh penyedia jasa, dengan total anggaran Rp 183 miliar.

Adapun total keseluruhan hari orang kerja (HOK) untuk program padat karya di Provinsi Jawa Barat sebanyak 377.486 orang.

Saat peninjauan kegiatan padat karya Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com