JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik, perekonomian mesti didorong agar terus bergeliat.
Salah satunya lewat pemberian bantuan baik modal usaha maupun bantuan langsung tunai (BLT).
"Saya kira ini karena kondisi Covid-19 sudah menurun, mereka memulai usahanya lagi di pasar-pasar, sehingga beberapa membutuhkan suntikan untuk memulai usahanya dan sudah kita berikan," ujar Jokowi saat menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Rabu (13/4/2022), dilansir siaran pers Sekreriat Presiden.
"Kita harapkan dengan pemberian baik BLT, baik bantuan modal usaha, daya beli masyarakat bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Baca juga: Serahkan Bansos di Cirebon, Jokowi: Kita Harap Daya Beli Masyarakat Lebih Baik
Ia juga menyebut, pasar-pasar mulai ramai, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain itu, terlihat juga peningkatan daya beli sehingga diperlukan tambahan modal usaha bagi para pedagang untuk menambah stok dagangannya.
"Kemudian yang kedua juga kemacetan yang luar biasa yang terjadi hampir di semua kota. Ini juga menunjukkan mobilitas yang makin tinggi, tetapi juga menunjukkan itu adanya pergerakan-pergerakan ekonomi, perputaran ekonomi yang lebih baik, utamanya pariwisata," jelas Jokowi.
Adapun bansos yang dibagikan di Pasar Kanoman pada Rabu yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp300.000,- dan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima sebesar Rp1,2 juta untuk setiap pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.