KOMPAS.com – Tanggal 5 April 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Hati Nurani Internasional.
Selain itu, terdapat pula hari penting lain di berbagai negara. Berikut beberapa peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 5 April 2022.
Baca juga: Hari Nasional dan Internasional di Bulan April
Hari Hati Nurani Internasional diperingati secara global setiap 5 April. Hari ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tujuannya adalah untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas dunia berdasarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan dasar bagi semua orang tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama.
PBB pun mengajak semua negara, organisasi non pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sipil untuk ikut membangun budaya damai yang penuh dengan kasih dan hati nurani, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran publik.
Festival Qingming atau Hari Menyapu Makam dirayakan di Cina sejak 2.500 tahun yang lalu. Tahun ini, festival Qingming jatuh pada tanggal 5 April.
Festival tradisional ini merupakan ritual tahunan bagi orang-orang Cina dimana pun mereka berada, termasuk para keturunan Tionghoa di Indonesia. Di Indonesia, festival ini dikenal dengan sebutan Ceng Beng.
Pada hari ini, orang-orang keturunan Tionghoa akan mendatangi makam keluarga dan leluhur mereka untuk melakukan penghormatan, seperti membawa persembahan makanan tradisional dan membersihkan makam.
Hari Pekerja Perpustakaan menjadi hari nasional di Amerika Serikat dan jatuh pada 5 April tahun ini. Hari itu dibuat untuk mengapresiasi jasa dan kontribusi para staf perpustakaan dalam menjaga perpustakaan.
Selain itu, hari ini juga menjadi wujud pengakuan akan pentingnya peran para pekerja perpustakaan dalam beroperasinya sebuah perpustakaan.
Baca juga: Hari Penting dan Hari Nasional April 2022
National Go for Broke Day dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 5 April.
Hari ini dibuat untuk menghormati salah satu unit militer Amerika yang terlibat dalam Perang Dunia II, Tim Tempur Resimen ke-442 dari Angkatan Darat Amerika Serikat, yang seluruh anggotanya merupakan orang Jepang-Amerika
Selama Perang Dunia II, setelah pengeboman Pearl Harbor di Hawaii, muncul kekhawatiran dari pemerintah terhadap orang Jepang-Amerika yang tinggal di Amerika. Mereka dianggap sebagai musuh dan dicurigai semua orang.
Hal ini memunculkan upaya patriotik orang Jepang-Amerika, yang disebut Nisei, dalam melawan diskriminasi rasial sekaligus menunjukkan komitmen mereka untuk mengabdi pada negara.
Setelah beberapa upaya lobi, banyak Nisei diberi kesempatan untuk mengabdi melalui angkatan militer Amerika, salah satunya Tim Tempur Resimen ke-4442.
Atas dasar sejarah inilah, Go for Broke Day dibuat untuk mengingat komitmen mereka terhadap tugas negara. “Go for broke” sendiri merupakan bahasa slang Pidgin Hawaii yang digunakan sebagai moto oleh Tim Tempur Resimen ke-442.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.