Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Alhamdulillah, Ramadhan Tahun Ini Bisa Tarawih Berjemaah di Masjid

Kompas.com - 02/04/2022, 23:11 WIB
Bagus Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu (2/4/2022).

Dia pun mengucapkan mohon maaf lahir batin dalam menyambut bulan Ramadhan ini.

Jokowi juga bersyukur, umat muslim bisa melaksanakan ibadah shalat Tarawih berjemaah di masjid. Sebelumnya, pada 2020 dan 2021, pemerintah meminta masyarakat untuk melaksanakan ibadah Tarawih di rumah akibat mewabahnya pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, kasus Covid-19 di negara kita dapat dikendalikan sehingga bulan Ramadhan tahun ini, umat muslim bisa melaksanakan ibadah shalat wajib dan ibadah shalat tarawih berjemaah di masjid," ujar Presiden melalui tayangan video dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, yang dipantau Kompas.com, di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Tarawih Pertama di Islamic Center NTB, Warga: Bersyukur, Diizinkan Merapatkan Saf

Selain itu, Jokowi juga memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti.

“Menjelang Idul fitri nanti bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman,” imbuhnya.

Namun, Kepala Negara mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster, agar segera melengkapi,” ungkapnya.

Baca juga: Awal Ramadhan, Masjid Kota Semarang Dipenuhi Jemaah Shalat Tarawih

Jokowi juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, semoga Allah senantiasa melindungi bangsa Indonesia,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com