Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sidang Isbat 2022 dan Tahapan untuk Tentukan 1 Ramadhan

Kompas.com - 31/03/2022, 16:23 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, (1/4/2022) petang.

Sidang akan digelar secara hybrid, di kantor Kemenag di Jakarta dan secara daring karena masih dalam situsasi pandemi Covid-19.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca juga: Sidang Isbat 2022 Digelar Jumat Besok untuk Tentukan 1 Ramadhan

Sidang isbat akan melibatkan tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib melalui keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Tahapan sidang

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Berikut rinciannya:

1. Pemaparan posisi hilal
Tahap pertama yakni pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan tim unifikasi kalender hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

2. Sidang penetapan
Tahap kedua yaitu pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah shalat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

3. Telekonferensi pers
Tahap ketiga atau terakhir yaitu telekonferensi pers hasil sidang isbat. Telekonferensi akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.

Kapan awal Ramadhan 2022?

Kemenag pun meminta masyarakat menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah.

Ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan mengenai perbedaan awal Ramadhan antara pemerintah dengan jadwal yang telah diumumkan oleh Muhammadiyah.

Baca juga: Kemenag Minta Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat Terkait Awal Ramadhan 1443 Hijriah

Menurut Adib, perbedaan itu terjadi karena metode yang berbeda dalam menentukan awal Ramadhan dari masing-masing lembaga.

"Ada yang akan mengawali Ramadhan pada 2 April 2022 dan kemungkinan ada pula yang mulai puasa pada 3 April 2022. Kita tunggu hasil sidang Isbat," ujar Adib seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com