JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa program komponen cadangan (komcad) matra laut tak menutup kemungkinan akan merekrut anggota Pramuka.
Nantinya, anggota Pramuka tersebut akan dilatih untuk mengawaki kapal perang termasuk intelijen TNI AL.
“Komponen cadangan TNI AL ini untuk komponen cadangan perang laut, termasuk pramuka-pramuka ini. Kita sudah ajari mereka mengawaki kapal dan sebagainya,” kata Yudo di Markas Besar TNI Angkatan Laut, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: KSAL: Kapal Patroli Cepat TNI AL Bisa Ditambahkan Rudal
“Nantinya dia bisa mengawaki kapal atau pun sebagai personel intelijen di daerah untuk memberikan data-data tentang intelijen musuh, misalnya seperti itu,” sambung dia.
Yudo mengatakan, TNI AL saat ini masih dalam proses perekrutan calon anggota komcad.
Dalam perekrutan tersebut, ia mengingatkan jajarannya agar pelaksanan seleksi lebih teliti dan terfokus.
Hal ini dilakukan supaya mereka setelah menjalani komcad bisa dimanfaatkan, misalnya turun dalam gelanggang perang laut ketika negara dihadapkan pada situasi darurat militer.
Baca juga: Spesifikasi KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, Kapal Patroli Cepat Baru Milik TNI AL
“Perekrutan komponen cadangan laut ini harus lebih teliti dan fokus sehingga begitu selesai ini, mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi komponen cadangan dalam melaksanakam perang laut,” imbuh Yudo.
Diketahui, TNI AL membidik 500 peserta untuk bergabung dalam program yang diinisiasi Kementerian Pertahanan tersebut.
Nantinya, peserta komcad matra laut akan menjalani pelatihan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.