Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Komitmen Indonesia Membangun Asia-Afrika Tak Pernah Berubah

Kompas.com - 17/03/2022, 20:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, komitmen Indonesia untuk membangun Asia dan Afrika secaara bersama-sama tidak pernah berubah sejak menginisiasi Konferensi Asia Afrika pertama pada tahun 1955 silam.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Kenya Racyhalle Omamo di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

"Komitmen Indonesia memang tidak pernah berubah sejak Konferensi Asia-Afrika untuk kita bersama-sama membangun Asia dan Afrika, khususnya Indonesia dengan negara-negara di Afrika," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Kamis.

Ma'ruf mengatakan, komitmen itu ditunjukkan dalam program presidensi Indonesia di G20 yang mencakup tiga bidang, yakni memperkuat arsitektur global, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca juga: Bertemu Menlu Kenya, Menteri Retno Bahas Kemungkinan BUMN RI Garap Megaproyek

Selain itu, komitmen Indonesia dalam membangun ekonomi yang menyejahterakan rakyat juga diwujudkan lewat berbagai kerja sama bilateral dan konferensi internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf juga mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Kenya dalam berbagai bidang, termasuk di sektor pendidikan yang terwujud dari adanya nota kesepahaman antara UIN Syarif Hidayatullah dan Umma University sert antara Universitas Padjadjaran dan University of Nairobo.

"Saya berharap semua kesepakatan kerjasama yang telah ditandatangani tersebut dapat diwujudkan dengan tindakan yang konkrit,” kata Ma'ruf.

Mantan ketua umum MUI itu juga menyampaikan harapan agar pemilihan presiden di Kenya pada 9 Agustus 2022 mendatang dapat berlangsung dengan aman dan damai.

"Sebagai negara yang sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saya berharap agar Pemilu di Kenya dapat berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis, sehingga hasilnya berkualitas,” kata dia.

Baca juga: Terima Menlu Kenya, Wapres Sambut Baik Pembukaan Kedubes Kenya di Jakarta

Sementara itu, Omamo menyatakan negaranya turut berbahagia atas presidensi Indonesia di G20 karena ia meyakini Indonesia akan sangat berperan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia.

Selain itu, menurut Omamo, Kenya juga bergembira karena Indonesia mengusung salah satu prioritas pada G-20 yakni terkait transisi energi. Menurutn dia, hal ini sejalan dengan komitmen Kenya dalam upaya mengembangkan energi bersih.

“Kenya saat ini menghasilkan 73 persen energinya dari sumber energi bersih, baik itu energi yang bersumber dari air, tenaga surya, tenaga angin maupun geotermal, dan kami berharap dapat mencapai 100 persen energi bersih pada 2030,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com