Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: "Parade" Aset Doni Salmanan Quotex yang Disita Bareskrim Polri

Kompas.com - 14/03/2022, 20:24 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik Doni Salmanan, tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex.

Sejumlah aset yang disita mulai dari aset bangunan rumah, kendaraan, hingga barang mewah lainnya.

Adapun sejumlah aset kendaraan dalam kasus itu kini sudah berada di halaman Bareskrim Polri, Jakarta, Senin hari ini.

"Sampai saat ini penyidik telah melakukan penyitaan beberapa barang atau aset milik saudara DS," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Belasan motor milik tersangka Doni Salmanan yang disita polisi bakal menjadi barang bukti terkait kasus penipuan dan pencucian uang investasi ilegan binary option sang selebgram sudah digaris polisi di Bareskrim Polri, Senin (14/3/2022).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Belasan motor milik tersangka Doni Salmanan yang disita polisi bakal menjadi barang bukti terkait kasus penipuan dan pencucian uang investasi ilegan binary option sang selebgram sudah digaris polisi di Bareskrim Polri, Senin (14/3/2022).

Gatot merincikan, aset yang disita berupa dua unit rumah di wilayah Soreang dan Bandung, Jawa Barat.

Kemudian, satu unit kendaraan Porsche 911 Carera 4S, dua unit kendaraan Honda CRV, serta satu unit mobil Fortuner.

Sejumlah motor gede (moge) milik Doni Salmanan yang disita Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Foto: Dokumen Penyidik Dittipidsiber Bareskrim PolriKOMPAS.com/RAHEL NARDA Sejumlah motor gede (moge) milik Doni Salmanan yang disita Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Foto: Dokumen Penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri

Selanjutnya, ada sejumlah kendaraan bermotor yakni dua unit motor Kawasaki Ninja, satu unit motor BMW, satu motor Ducati Superleggera, lima unit motor Yamaha Gear, satu unit motor KTM, serta satu unit motor MSI.

Selain itu, ada juga barang mewah lain yang disita yakni empat pasang sepatu mewah, sepasang jam tangan merek Hermes, 11 buah baju, celana mewah, topi, tas berkatagori mahal, serta 20 buku terkait trading, dan 3 buah CPU.

"Sebuah Laptop Macbook Pro, satu buku tabungan atas nama DS, dua buku tabungan atas nama DNF, ada 1 buah kartu debit," imbuh Gatot.

Satu unit motor KTM milik tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex, Doni Muhammad Taufik alias Doni SalmananKOMPAS.com/RAHEL NARDA Satu unit motor KTM milik tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan

Gatot juga mengungkapkan, total aset yang disita oleh penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bernilai Rp 60 miliar.

"Untuk DS setelah ditotal sementara totalnya itu sekitar (Rp) 60 miliar," kata Gatot.

Lima unit motor Yamaha Gear milik tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex, Doni Muhammad Taufik alias Doni SalmananKOMPAS.com/RAHEL NARDA Lima unit motor Yamaha Gear milik tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan

Gatot menjelaskan, penyidik masih terus melakukan tracing aliran dana dalam kasus aplikasi Qoutex.

Penyidik, lanjut dia, juga akan memblokir dana terkait kasus penipuan via aplikasi Qoutex.

"Serta pemeriksaan terhadal hasil dari dana tersebut dan kami masih melakukan juga tracing aset terus," ujar Gatot.

Mobil jenis Porsche 911 Carrera S berwarna biru milik tersangka Doni Salmanan yang disita polisi bakal menjadi barang bukti terkait kasus penipuan dan pencucian uang investasi ilegan binary option sang selebgram sudah digaris polisi di Bareskrim Polri, Senin (14/3/2022).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Mobil jenis Porsche 911 Carrera S berwarna biru milik tersangka Doni Salmanan yang disita polisi bakal menjadi barang bukti terkait kasus penipuan dan pencucian uang investasi ilegan binary option sang selebgram sudah digaris polisi di Bareskrim Polri, Senin (14/3/2022).

Senin malam, Dittipidsiber Bareskrim Polri kembali menyita mobil mewah Doni Salmanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com