Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Terima Kunjungan Kehormatan Eks Sekjen PBB Ban Ki-Moon di Labuan Bajo

Kompas.com - 14/03/2022, 19:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Sekreraris Jenderal ke-8 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022).

Dalam pertemuan itu, Ban menyampaikan harapan agar presidensi G20 dapat membuat Indonesia lebih berperan dalam isu perubahan iklim dan perdamaian di kawasan Asia.

“Saya berharap melalui Presidensi G20 ini, akan menegaskan kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” kata Ban dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Indonesia Dorong Isu Kesetaraan Penyandang Disabilitas dalam Presidensi G20

Ban mengatakan, prioritas pertama dalam presidensi G20 Indonesia adalah mengaplikasikan Paris Agreement terkait perubahan iklim.

Ia menyebutkan, upaya penyelamatan Bumi dari dampak perubahan iklim pernah dihasilkan di Indonesia pada 2007 melalui Bali Roadmap.

“Ini mungkin kebetulan yang sangat baik. Pada 2007 Indonesia memimpin Bali Roadmap, 15 tahun kemudian Indonesia memimpin G20,” ucap Ki-Moon.

Di samping itu, Ban juga berharap, agar konflik di negara Asia seperti yang terjadi di Myanmar dapat diangkat menjadi isu global.

“Saya yakin, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Indonesia mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menciptakan perdamaian  di kawasan,” ujar Ban.

Ma'ruf kemudian menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia pada presidensi G20. Ma'ruf mengemukakan, dalam masa presidensi tersebut, Indonesia akan mendorong G20 untuk menghasilkan hasil-hasil konkret yang dapat  mendukung pembangunan negara berkembang, kecil, dan kepulauan.

Ma'ruf menambahkan, ada tiga isu prioritas yang akan diangkat dalam forum G20, yakni penguatan arsitektur global, transformasi digital, dan transisi energi.

“Ketiga isu ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pemulihan global yang inklusif, menjawab kebutuhan negara berkembang dan mempersiapkan masa depan yang lebih  berkelanjutan,” kata Ma'ruf.

Dalam pertemuan itu, Ma'ruf didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com