Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pastikan Akan Hadiri Pemeriksaan Komnas HAM Terkait Penembakan Tersangka Terorisme Dokter Su

Kompas.com - 14/03/2022, 09:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan bahwa pihaknya akan memenuhi panggilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kejadian penembakan tersangka terorisme, dokter Su, di Jawa Tengah.

Adapun Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap dokter Su pada 9 Maret 2022. Dokter Su disebutkan melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa menembaknya hingga akhirnya meninggal dunia.

"Tentu Polri dalam hal ini Densus 88 menghargai dan akan datang bila Komnas HAM akan memanggil Densus 88," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Menurut Ramadhan, undangan Komnas HAM terkait upaya penegakan hukum yang dilakukan Densus.

Baca juga: Dokter SU dan Mengenal Apa Itu Terorisme?

Lebih lanjut, ia belum menjelaskan soal koordinasi di antara kedua lembaga tersebut.

Ramadhan menegaskan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi terkait peristiwa penembakan tersangka teroris itu kepada Komnas HAM.

"Terkait peristiwa penegakan hukum yang dilakukan oleh anggota Densus 88," tandas dia.

Diketahui, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI Choirul Anam mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terkait peristiwa penangkapan terduga teroris berinisial SU atau dokter Su di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Komnas HAM akan meminta keterangan Densus 88 terkait proses penangkapan yang berujung tewasnya dokter Su.

"Penting bagi kami untuk meminta keterangan pada Densus 88. Semoga minggu depan kami dapat memanggil Densus 88 agar segera ada terangnya peristiwa keterangan yang komprehensif," kata Choirul dalam keterangan video yang diunggah di YouTube Humas Komnas HAM RI, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Sosok Dokter SU, Tersangka Teroris yang Ditembak Densus di Sukoharjo

Choirul mengatakan, pemanggilan Densus 88 ini diperlukan untuk menjawab simpang siurnya kabar mengenai peristiwa penangkapan Sunardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com