Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin-Amran Sulaiman Dideklarasikan Jadi Capres-Cawapres 2024 di Makassar

Kompas.com - 01/03/2022, 13:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 oleh sejumlah pihak di Universitas Indonesia Timur (UIT), Makassar, Selasa (1/3/2022).

Deklarasi ini dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri alumni UIT, komunitas pekerja kesehatan Sulawesi Selatan, dan tim sukses H Haruna, anggota Komisi IX DPR RI.

Selain Muhaimin sebagai capres, nama eks Menteri Pertanian 2014-2019 Amran Sulaiman juga dideklarasikan maju mendampingi Muhaimin sebagai calon wakil presiden.

"Kami tim pemenangan Haji Haruna, bersama koalisi komunitas pekerja kesehatan Sulawesi Selatan, dan 40.000 alumni Universitas Indonesia Timur Makassar menyatakan sikap dan dukungan kepada Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden Republik Indonesia," seru deklarator di Universitas Indonesia Timur, Selasa.

Baca juga: Soal Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin: Terserah Saja, Namanya Juga Usul...

"Dan Bapak Amran Sulaiman sebagai wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024. Semoga Allah SWT meridai deklarasi pada hari ini," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhaimin mengaku terharu dan berterima kasih atas deklarasi ini.

Ia mengeklaim akan bekerja dengan sungguh-sungguh, terutama untuk mewujudkan visi kesejahteraan Indonesia Timur.

"Dari UIT kita inginkan Indonesia timur yang kaya menjadi Indonesia yang kaya. Indonesia timur menjadi harapan Indonesia masa depan, sekaligus masa depan Indonesia ada di Indonesia timur," ucap Wakil Ketua DPR RI itu

Meskipun demikian, elektabilitas pria yang akrab disapa Cak Imin itu belum menggembirakan hingga sekarang.

Dalam survei teranyar versi SMRC misalnya, elektabilitas Cak Imin ada di urutan paling buncit dari 15 nama politikus yang diproyeksikan maju di Pilpres 2024.

Elektabilitas Cak Imin dalam survei tersebut hanya 0,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com