KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dedi Mulyadi layak menjadi pesaing berat Ridwan Kamil (RK) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengatakan bahwa saat ini dia tetap fokus dalam tugas dan jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
“Saya bekerja mengabdi pada warga dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya tidak mau dikaitkan dengan urusan elektabilitas. Ini karena akan mengurangi keikhlasan dalam mengabdi,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Elektabilitas Digeser Demokrat, Golkar Optimistis Hasil Akhirnya Akan Berbeda
Andai kata sekarang mendapat apresiasi seperti itu, Kang Dedi merasa sudah uyuhan atau masih untung. Meski demikian, ia mengucapkan terima kasih atas hal tersebut.
“Hatur nuhun (terima kasih). Terima kasih atas apresiasi warga Jawa Barat terhadap diri saya,” ucapnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA telah melakukan survei untuk Pilgub Jabar 2024. Dalam survei ini, Kang Dedi dinyatakan sebagai bintang baru yang akan menjadi pesaing berat Ridwan Kamil.
Posisi Dedi Mulyadi diklaim akan semakin kuat jika Ridwan Kamil tidak mencalonkan kembali di Pilgub Jabar dan lebih memilih maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: LSI: Dedi Mulyadi Lawan Terberat Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024
Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan, potensi Dedi Mulyadi tergambar jelas dari posisi elektabilitas yang meroket untuk ukuran calon pendatang baru.
Meskipun, kata dia, jika dibandingkan dengan posisi elektabilitas, Ridwan Kamil sebagai incumbent atau pemegang jabatan masih memimpin.
Lebih lanjut Toto menjelaskan, posisi elektabilitas masing-masing dalam berbagai simulasi jumlah calon, termasuk Kang Dedi.
Untuk simulasi 20 calon gubernur, Ridwan Kamil memimpin dengan 45,2 persen, disusul Dedi Mulyadi 24,7 persen dan Dede Yusuf 8,5 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil-Ahok Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Pengamat: Belum Ada yang Tepat
Sementara itu, calon lainnya mulai dari Wakil Gubernur (Wagub) Jabar UU Ruzhanul Ulum, Cellica Nurrachadiana, Desy Ratnasari, Ahmad Syaikhu, Bima Arya, Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, dan Ace Hasan Syadzily masih di bawah 5 persen.
Setelah dikerucutkan menjadi enam calon, Ridwan Kamil menempati 47,3 persen, Dedi Mulyadi 25,5 persen, dan Dede Yusuf 12,7 persen. Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum, Ahmad Syaikhu, dan M Farhan masih tetap di bawah 5 persen.
Adapun hal yang paling menarik pada simulasi 10 calon tanpa Ridwan Kamil adalah posisi Dedi Mulyadi melesat ke 38,0 persen, disusul Dede Yusuf menjadi 22,7 persen, Uu 6,7 persen, Desy Ratnasari 5,8 persen, Ahmad Syaikhu 3,5 persen, dan Atalia Kamil 1,8 persen.
“Dari simulasi tanpa Ridwan Kamil terlihat jelas bahwa Kang Dedi yang paling banyak menerima berkah limpahan suara. Disusul Dede Yusuf yang cukup tinggi juga,” kata Toto.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kecewa Mendag Tak Hadir dalam Rapat Gabungan Bahas Minyak Goreng