Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Ajak Barisan Muda PAN Perjuangkan Nilai-nilai Nasionalis-Religius

Kompas.com - 22/02/2022, 22:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) memperjuangkan politik nilai yang dianut PAN. Hal tersebut disampaikan Zulkifli pada Kongres VI BM PAN di Hotel Aston, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (22/2/2022).

"Kita berjuang dalam politik dengan nilai, memperjuangkan nilai. Maka pegang itu baik-baik. Kader BM PAN mesti berjuang membela nilai-nilai yang sesuai dengan platform yang sudah ditetapkan partai," kata Zulkifli dalam keterangannya, Selasa.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menekankan, seluruh kader BM PAN di Indonesia agar menyatukan barisan dengan bergerak pada satu visi dan tujuan yang sama.

Baca juga: Fraksi PAN Minta Permenaker tentang Pencairan JHT Segera Dicabut

"Karena Anda semua ini dalam barisan, dipersatukan oleh tujuan, maka visi dan tujuan bersama menjadi sangat penting. Pahami itu," ujarnya.

Zulhas mengemukakan, PAN memperjuangkan nilai nasionalis-religius.

"Sifatnya terbuka, inklusif, tengahan, berjuang untuk segenap masyarakat Indonesia tanpa memandang apapun latar belakangnya. Itu pula yang harus dipegang dan diperjuangkan oleh BM PAN," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Sementara itu, Ketua Umum DPP BM PAN periode 2016-2021 Ahmad Yohan mengungkapkan, pihaknya selalu siap menjadi pendukung PAN. Ia menuturkan, BM PAN juga mengerahkan kekuatan untuk memberikan yang terbaik bagi PAN.

"BM PAN ini adalah kawah candradimuka untuk kepemimpinan partai ke depan," kata Yohan.

Kongres VI BM PAN yang merupakan sayap partai PAN itu mengagendakan pemilihan pengurus periode 2021-2026. Para pengurus wilayah dan daerah BM PAN dari seluruh Indonesia hadir dalam gelaran kongres yang diselenggarakan secara hybrid.

Agenda utama kongres adalah menghasilkan kepengurusan dan program baru dalam rangka memperkuat mesin partai. Sejumlah kader BM PAN akan berkompetisi memperebutkan kursi ketua umum, seperti Pasha Ungu, Slamet Aryadi, Mitra Fakhruddin, dan Rian Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com