Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pemilihnya Tak Puas dengan Pemerintahan Jokowi, Gerindra: Mungkin Ekspektasi Terlalu Tinggi

Kompas.com - 21/02/2022, 18:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022 menunjukkan, masih banyak pemilih Partai Gerindra yang mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Survei itu menunjukkan, terdapat 40,4 persen pemilih Gerindra yang mengaku tidak puas, berbanding dengan 45,6 persen pemilih yan mengaku puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Kemudian, terdapat 4,1 persen pemilih Gerindra yang mengaku sangat puas, sedangka 9,9 persen persen pemilih mengaku sangat tidak puas.

Sehingga, secara umum, 49,7 persen pemilih Gerindra menyatakan kepuasannya terhadap Jokowi-Ma’ruf, dan hanya terpaut 0,6 persen dibandingkan jumlah pemilih Gerindra yang menyatakan sebaliknya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Gerindra Belum Sepenuhnya Puas pada Kinerja Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menepis anggapan bahwa survei itu mencerminkan masih banyaknya pemilih Gerindra yang kecewa dengan keputusan partai merapat ke pemerintahan Jokowi.

Seperti diketahui, pada Pemilihan Presiden 2019 lalu, Gerindra mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pesaing Jokowi.

Namun, selepas pemilu, Gerindra justru bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf serta mendapatkan dua kursi menteri di kabinet.

Baca juga: Deretan Alutsista yang Dibeli Prabowo sejak Menjabat Menhan, Pesawat Rafale hingga Airbus A400M

Menurut Habiburokhman, tingginya pemilih Gerindra yang tak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf disebabkan oleh ekspektasi yang terlalu tinggi.

"Enggak lah, mungkin ekpektasi mereka terlalu tinggi, sementara di sisi lain pandemi menghambat kinerja pemerintah," kata Habiburokhman saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Ia mengatakan, harus diakui bahwa situasi pandemi membuat semua pihak terjebak dalam posisi yang sulit, tak hanya dari banyaknya korban jiwa tetapi juga dampak ekonominya yang dahsyat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com