Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Anggota KPU Ini Bikin Ketawa Anggota DPR karena Tak Bisa Baca Tulisan Sendiri

Kompas.com - 15/02/2022, 18:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parsadaan Harahap jadi sorotan sejumlah anggota Komisi II DPR saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, Selasa (15/2/2022).

Pasalnya, saat menjawab sejumlah pertanyaan anggota Komisi II, Parsadaan sempat mengeluhkan tulisannya sendiri yang tidak dapat dibaca.

Adapun hal tersebut cukup mengganggu Parsadaan saat hendak menjawab pertanyaan para anggota DPR.

"Mohon maaf, Bapak Ibu sekalian, ternyata tulisan saya sendiri pun agak susah dibaca begitu. Jadi mohon maaf kalau ada yang kelewatan mohon diingatkan, Bapak Ibu," kata Parsadaan dalam fit and proper test, Selasa.

Baca juga: Fakta Menarik Fit and Proper Test Calon Anggota KPU, Bicara Pemilu 2019 hingga Jumlah Dapil DPR

Sebelum menyatakan hal tersebut, Parsadaan memang terlihat cukup kebingungan ketika hendak menjawab pertanyaan dari anggota DPR.

Rupanya, Parsadaan kesulitan membaca tulisannya sendiri, yang merupakan rangkuman isi pertanyaan sejumlah anggota Komisi II kepadanya.

Parsadaan pun mendapat banyak komentar dari anggota Komisi II.

Mereka bertanya dan menekankan apakah pertanyaan yang disampaikan, dicatat oleh Parsadaan.

"Pak Parsadaan, tadi sudah mencatat kan yang nanya-nanya itu, Pak?," tanya salah seorang anggota Komisi II.

"Sudah pak, sudah," jawab Parsadaan.

"Oh bagus," sahut anggota Komisi II.

"Tulisan saya, saya pun enggak bisa baca, Pak. Kayak tulisan dokter," kata Parsadaan lagi yang diiringi gelak tawa ruang rapat Komisi II.

Baca juga: Sudah Doktor, Dekan FH Universitas Brawijaya, Kok Mau Jadi Anggota KPU?

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu itu kemudian melanjutkan menjawab sejumlah pertanyaan anggota Komisi II.

Hanya saja, dia meminta agar Komisi II dapat mengingatkan apabila ada pertanyaan yang terlewat untuk dijawab.

Usai menjawab seluruh pertanyaan anggota Dewan, Parsadaan kembali peringatan dari anggota Komisi II Rezka Oktoberia dari Fraksi Demokrat.

Rezka meminta, Parsadaan tidak mengulangi kejadian tak bisa membaca tulisannya sendiri ketika sudah terpilih jadi anggota KPU.

 

"Mudah-mudahan, nanti di saat, jika Insyaallah bapak terpilih menjadi bagian dari dalam lembaga penyelenggara pemilu, ini nanti apa yang kami sampaikan sebagai wakil rakyat, jangan sampai tidak bisa dibaca lagi pak. Terima kasih," tegas Rezka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com