Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tetap Kunker di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Penjelasan Istana

Kompas.com - 04/02/2022, 11:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada Rabu-Jumat (2-4/2/2022).

Kunjungan kerja presiden ini dilakukan di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat akibat penularan varian Omicron.

Bahkan pada Kamis (3/2/2022) kasus harian mencatat penambahan hingga 27.197 kasus.

Dalam rangkaian kunjungan itu pun tak jarang masyarakat berkerumun untuk sekedar melihat, menyapa atau berfoto selfie dengan Jokowi karena rasa antusiasmenya ingin melihat langsung kehadiran kepala negara.

Baca juga: Hari Ketiga Jokowi di Sumut, Tinjau Kampung Jeruk hingga Resmikan Tol Binjai-Stabat

Menanggapi hal itu, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan kegiatan-kegiatan kenegaraan harus tetap berjalan.

"Kegiatan-kegiatan kenegaraan harus tetap jalan seperti peresmian tol , pelabuhan dan lain-lain," ujar Heru dikutip dari keterangan tertulisnya yang dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Heru menuturkan, rombongan kepresidenan setiap hari di swab antigen.

Selain itu sebelum menjalani kunker seluruh rombongan sudah menjalani swab PCR.

"Setiap pagi antigen dan tentunya protokol kesehatan," tambah Heru.

Adapun berdasarkan Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Kamis (3/2/2022) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 27.197 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Kasus Harian Capai 27.000, Jokowi Minta Airlangga dan Luhut Evaluasi Level PPKM

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.414.483 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 5.993.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.154.797.

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah. Pada periode 2-3 Februari 2022 ada 38 kasus kematian.

Sehingga, kasus kematian dari Covid-19 kini mencapai 144.411.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com