Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Ajak Kader Bangun Perindo Jadi Partai Kuat

Kompas.com - 31/01/2022, 11:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengajak seluruh kadernya, baik di dalam dan luar negeri, untuk membesarkan Perindo menjelang Pemilihan Umum 2024.

"Ayo kita bangun Partai Perindo menjadi partai yang kuat, karena Partai Perindo punya tujuan yang sangat baik untuk Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa lebih cepat sejahtera," kata Hary dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Perindo di Lido Lake Resort, Bogor, Minggu (30/1/2022), dikutip dari siaran pers.

Hary meyakini, dengan Indonesia yang sejahtera, maka persatuan dan kesatuan dapat diwujudkan dengan baik.

Adapun Rakernas Partai Perindo yang berlangsung selama tiga hari tersebut telah membahas persiapan maksimal Partai Perindo dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Hary menyebutkan, para pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Perindo membawa pulang tugas pemenangan yakni menguatkan organisasi.

"Mereka adalah ujung tombak daerah yang mengendalikan DPD. Tugas mereka mengoordinasikan, mengendalikan, menyupervisi semua kegiatan di daerahnya," ujar Hary.

Baca juga: Partai Perindo Gelar Konvensi Rakyat untuk yang Ingin Jadi Caleg 2024

Ia pun menegaskan, Partai Perindo merupakan partai yang inklusif yang diperkuat dengan pengurus dengan latar belakang berbeda-beda.

Rakernas juga membahas persiapan verifikasi, saksi, dan Badan Pemenangan Pemilu menjelang Pemilu 2024.

Hary mengatakan, Partai Perindo juga sudah meluncurkan Konvensi Rakyat pada November 2021 lalu untuk menjaring calon anggota legislatif yang berkualitas.

Baca juga: Partai Perindo dan Penantiannya di Pemilu 2019

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq optimistis Partai Perindo dapat lolos tahap verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia menyebutkan, partainya telah menyelesaikan sejumlah proses yang dilakukan dalam verifikasi KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com