Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Sahroni Bakal Diusung Jadi Cagub, Politisi Nasdem: Saya Kira Pak Anies Capres

Kompas.com - 05/01/2022, 15:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diprediksi bakal maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1 (Banten, DKI) Effendy Choirie saat ditanya soal rencana partainya mengusung Ahmad Sahroni sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Sahroni merupakan Bendahara Umum Partai Nasdem yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR.

Baca juga: Bursa Cagub DKI Jakarta, Nasdem Berencana Usung Ahmad Sahroni

"Saya kira Pak Anies calon presiden ya, mungkin sudah enggak konsentrasi lagi untuk calon gubernur. Saya kira dia calon presiden, kan (elektabilitas) tiga besar terus menerus, sayang kalau itu ditinggalkan," kata Choirie, saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Choirie berpandangan, Anies memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik di Jakarta.

Di samping itu, ia menilai Anies telah memenuhi syarat dari aspek kapasitas, intelektualitas, dan integritas.

Namun, menurut Choirie, Anies tetap perlu melakukan sosialisasi ke berbagai daerah supaya tidak hanya dikenal oleh warga Jakarta.

"Mungkin untuk DKI dia menang, tinggal membangun trust ke provinsi-provinsi lain sehingga membutuhkan sosialisasi, membutuhkan pendekatan-pendekatan yang lebih berkualitas," kata dia.

Ia menambahkan, Nasdem juga membuka pintu bagi Anies untuk mengikuti konvensi yang akan digelar Nasdem guna menyaring calon presiden yang akan diusung pada 2024.

Baca juga: Nasdem: Sahroni-Airin untuk Pilkada DKI 2024, Pasangan yang Keren

"Nasdem karena itu membuka semua kader putra putri terbaik bangsa ini, Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, atau Khofifah, atau Erick Thohir segala macam boleh ya semua ikut," ujar Choirie.

Sebelumnya, Choirie mengungkapkan bahwa Nasdem berencana mengusung Sahroni sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2024.

"Meskipun belum ada rapat resmi untuk membahas itu, tapi insya Allah semuanya aklamasi kalau dia mau maju menjadi gubernur DKI karena dia memiliki syarat-syarat yang cukup untuk itu," kata Choirie.

Adapun masa jabatan Anies akan berakhir pada 2022 ini.  Namun, gubernur DKI definitif pengganti Anies baru akan dipilih pada 2024 mendatang melalui pilkada serentak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com