JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kembali memastikan bahwa hingga saat ini belum ada rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Sebagaimana diketahui, isu reshuffle berembus sejak merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah dan disiapkannya beberapa kursi wakil menteri.
"Tidak ada (reshuffle), belum ada," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Terkait ditambahnya beberapa kursi wakil menteri, kata Pratikno, hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan kementerian.
Baca juga: Ada 24 Jabatan Wakil Menteri di Kabinet Jokowi, Mana Saja Posisi yang Masih Kosong?
Ia mengatakan, wakil menteri dibutuhkan untuk membantu tugas para menteri di kementerian yang terbilang besar.
"Jadi memang dalam kelembagaan beberapa kementerian yang cukup besar ada posisi wamen (wakil menteri). Mengapa? Karena kita hadapi suasana ketidakpastian," ucap Pratikno.
"Jadi ada situasi tertentu di mana perlu di-backup wamen. Dunia berubah cepat vegini, banyak ketidakpastian, makannya secara kelembagaan kita buat kelembagaan yang fleksibel ada posisi wamen," tutur dia.
Baca juga: TNI AL: Prajurit yang Terlibat Pengiriman PMI Ilegal Akan Disanksi Tegas
Pratikno menegaskan bahwa kursi wakil menteri ditambah untuk persiapan menghadapi dinamika perubahan zaman yang tinggi. Namun demikian, kursi tersebut bukan berarti harus diisi.
"Tidak berarti (kursi wakil menteri) harus diisi," kata dia.
Adapun PAN menyatakan berkoalisi dengan pemerintah pada akhir Agustus 2021 lalu. Sejak partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bergabung, isu reshuffle kabinet terus berembus.