Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Integritas yang Mengakar Kuat Kunci Pemberantasan KKN

Kompas.com - 23/12/2021, 15:35 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, integritas yang kuat pada tiap individu aparatur sipil negara (ASN) merupakan kunci pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Menurut Tjahjo, ASN berintegritas akan berupaya menghindari penyalahgunaan kewenangan atau kekuasaan yang berpotensi pada tindak pidana korupsi.

"Nilai integritas yang mengakar kuat adalah kunci pemberantasan KKN. Di mana ASN berintegritas akan selalu dan harus menghindarkan diri dari upaya penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan yang mengarah pada terjadinya tindak pidana korupsi," kata Tjahjo dalam peluncuran hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 bersama KPK, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Di Acara Hakordia, Ketua KPK Sebut Integritas Pejabat di Atas Rata-rata

Tjahjo menegaskan, integritas merupakan harga mati. Ia mengatakan, jika tiap ASN menjunjung tinggi integritas, maka akan bertransformasi menjadi budaya organisasi sehingga tidak ada lagi potensi tindak pidana korupsi di berbagai instansi pemerintah.

"Di mana nilai integritas yang dipegang teguh dan dijunjung secara konsisten oleh tiap indivdu dalam instansi pemerintah akan menjadi budaya organisasi yang kokoh dan membuat berbagai bentuk potensi tindak pidana korupsi jadi terkikis dan tidak mendapatkan tempat pada berbagai instansi pemerintahan," tuturnya.

Ia pun menyatakan, pembangunan integritas di kementerian/lembaga pemberintah harus mendapatkan perhatian serius dari KPK.

Baca juga: KPK Beri Penghargaan kepada 2.041 Penyuluh Antikorupsi dan 228 Ahli Pembangunan Integritas

Karena itu, Tjahjo mengapresiasi SPI pengembangan KPK yang kini berubah menjadi "New-SPI" dengan kerja sama kementerian lainnya.

Tjahjo berharap hasil SPI ini meningkatkan penegakan integritas yang lebih bersinergi, kolaboratif, dan tepat sasaran

"Dengan pemanfaatan 'New-SPI' ini akan menjadi salah satu indikator dalam mengukur sasaran terciptanya birokrasi yang bersih dari KKN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com