JAKARTA, KOMPAS.com - Jet tempur F-15EX buatan Amerika Serikat diyakini akan segera merapat ke Indonesia.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo bahwa opsi pembelian jet tempur kini mengerucut pada F-15EX dan Dassault Rafale asal Perancis.
"Ini sudah mengerucut tetapi memang belum diputuskan. Tetapi pilihan dua, mengercut. Pertama adalah kita dapat Rafale, kedua adalah F-15 EX," ujar Fadjar di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Fadjar mengatakan bahwa Indonesia menginginkan jet tempur yang masuk kategori generasi 4,5, baik yang kelas heavy atau pun medium ke atas.
Karena itu, pilihan untuk menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kini mengarah pada dua jet tempur tersebut.
Selain itu, Fadjar juga mengungkapkan, tim F-15 EX asal Amerika Serikat sebelumnya telah menemuinya.
Dalam pertemuan itu, keduanya melakukan percakapan mengenai apabila Indonesia sepakat membeli F-15 EX pada hari itu juga.
Menurut Fadjar, jika dari kesepakatan itu terjadi, tim tersebut tidak bisa langsung mengirimkan F-15 EX ke Indonesia.
Sebab, Indonesia harus menunggu beberapa tahun ke depan agar F-15 EX tiba di Tanah Air.
"Unit awal pertama yang akan kita terima kira-kira kapan, jawabannya ya kira-kira tahun 2027. Sekarang Pak, beli Fortuner juga nunggu Pak, beli Pajero juga nunggu setengah tahun buat mobil, pesawat jet yah enggak heran," terang Fadjar.
Baca juga: Indonesia Pilih Rafale dan F-15 EX, KSAU: Dengan Berat Hati, Kita Tinggalkan Rencana Pembelian Su-35
Di sisi lain, di tengah isu pembelian jet tempur ini, TNI AU juga telah ancang-ancang dengan menyiapkan skadron udara yang khusus untuk F-15EX dan Rafale.
"Antara kalau pesawat mungkin 2 sampai 3 skadron," katanya.
Diketahui, Indonesia sebelumnya berencana akan memboyong 36 jet Rafale dan 8 unit F-15 EX. Isu rencana pembelian pesawat ini sudah menghangat sejak setahun terakhir ini.
Spesifikasi
Jet tempur buatan perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat, Boeing, ini terlihat menyerupai F-15 yang telah diterbangkan Angkatan Udara AS selama beberapa dekade lalu.