JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) memasuki hari kedua pada Kamis (23/12/2021) hari ini.
Ada sejumlah agenda yang akan dibahas pada hari kedua muktamar, salah satunya ialah pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan penunjukkan rais aam NU.
Rangkaian hari kedua Muktamar ke-34 NU dimulai dengan sidang-sidang komisi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Ada enam komisi yang menggelar sidang yakni Komisi A terkait Bahtsul Masail ad Diniyah al Maudlu'iyyah, Komisi B terkait Bahtsul Masail ad Diniyah al Waqi'iyyah, Komisi C terkait Bahtsul Masail ad Diniyah al Qununiyyah.
Baca juga: Manuskrip Kuno Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Muktamar NU
Kemudian Komisi D terkait pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Komisi D terkait pembahasan Rencana Kerja Satu Abad NU, dan Komisi F terkait pembahasan rekomendasi eksternal dan internal.
Setelah sidang rampung, Muktamar akan melangsungkan sidang pleno III dengan agenda pengesahan hasil sidang-sidang komisi, dilanjutkan sidang pleno IV dengan agenda penghitungan dan penetapan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) atau tim pemilih rais aam.
Pada malam harinya, mulai pukul 20.30 WIB, muktamar akan melanjutkan sidang pleno IV dengana genda pernyataan demisioner PBNU periode 2015-2020, musyawarah AHWA untuk menunjuk rais aam NU, serta pengesahan rais aam terpilih.
Baca juga: Saat Rais Aam PBNU Minta Maaf Usai Lupa Sebut Nama Maruf Amin dan JK Ketika Pembukaan Muktamar NU...
Selanjutnya, pada pukul 21.30 WIB, akan digelar sidang pleno V dengan agenda pemilihan ketua umum PBNU dan pengesahan ketua umum PBNU terpilih.
Dua Calon Kuat
Sejauh ini terdapat dua nama yang digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menjadi ketua umum PBNU berikutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.