Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ceritakan Bantuan Kiai NU Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 22/12/2021, 13:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan peran para kiai Nahdatul Ulama (NU) yang membantu menyukseskan vaksinasi Covid-19. Hal itu terjadi saat program vaksinasi baru dimulai.

"Pada awal-awal program vaksinasi, begitu keluar yang namanya vaksin AstraZeneca, banyak daerah yang tidak mau mengambil," ujar Jokowi dalam sambutannya dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Buka Muktamar Ke-34, Jokowi: Terima Kasih NU Terus Mengawal Kebinekaan Indonesia

Padahal, lanjutnya, saat itu stok vaksin yang banyak adalah AstraZeneca. Selanjutnya, para kiai NU di Jawa Timur menghubungi Jokowi.

"Ada telepon dari para kiai dari Jawa Timur, Pak Presiden silakan semuanya vaksin dikirim ke Jawa Timur, kami terima," ungkapnya.

Keesokan harinya, vaksin-vaksin tersebut segera dikirim ke Jawa Timur. Saat itu, para kiai sudah berkumpul dan menerima vaksin AstraZeneca yang dikirimkan.

"Setelah itu semua daerah satu per satu mau, mau, mau, mau. Inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," tutur Jokowi.

Dia pun bercerita pada Juli 2021 kondisi penularan Covid-19 di Indonesia sangat mencekam. Saat itu, semua RS di Jawa dan Bali penuh, oksigen kurang, obat-obatan habis.

Sementara itu, kasus harian pernah mencapai 56.000 sehingga kondisi RS tak cukup menampung.

Baca juga: Said Aqil: Belasan Tahun Hidup di Arab, Saya Menyadari Arti Penting NU untuk Indonesia

"Ngeri kalau diceritakan, lorong-lorong RS semuanya pasien-pasien antre untuk bisa masuk ke ICU," ungkap presiden.

"Alhamdulilah berkat dukungan dari NU kemarin kasusnya alhamdulillah, hanya 216 kasus per hari di seluruh Tanah Air," lanjutnya.

Sehingga jika dirata-rata di 514 kabupaten/kota maka hanya ada setengah kasus di setiap kabupaten/kota yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com