Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah Putih Fund Bakal Gelontorkan Rp 4,26 Triliun untuk Soonicorn

Kompas.com - 15/12/2021, 17:28 WIB
Mutia Fauzia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membentuk Merah Putih Fund yang bakal memberikan fasilitas pendanaan untuk perusahaan rintisan lokal yang berpotensi menjadi unicorn, atau disebut sebagai soonicorn (soon to be unicorn).

Rencananya, pada paruh pertama tahun 2022 mendatang, Merah Putih Fund mampu mengucurkan dana sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,26 triliun (kurs Rp 14.200) untuk soonicorn-soonicorn dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dana yang diinvestasikan kepada cikal-bakal start up unicorn ini tak hanya bersumber dari BUMN, tetapi juga perusahaan swasta nasional.

"Karena itu kita menggalang kekutan, tidak hanya dengan BUMN. Dengan Merah Putih Fund kita galang pengusaha baru, pengusaha swasta nasional yang punya komitmen ke Indonesia," jelas Erick dalam Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC Senayan, Jakarta (15/12/2021).

Baca juga: Danai Soonicorn, Erick Thohir Bentuk Merah Putih Fund

Namun demikian, ia belum menentukan jumlah perusahaan rintisan yang bakal diberi pendanaan oleh Merah Putih Fund.

Ia mengatakan, jumlah tersebut akan tergantung pada jumlah soonicorn yang ada di Indonesia serta valuasi dari soonicorn tersebut.

Erick mengatakan, saat ini, di Indonesia banyak bermunculan soonicorn, yakni perusahaan rintisan dengan valuasi di kisaran 100 juta dollar AS hingga 200 juta dollar AS.

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki potensi. Namun, bila tidak segera didanai, ada risiko mereka gagal untuk bertumbuh.

"Kita fokus ke soonicorn, yang valuasinya 200 juta dollar AS, belum jadi unicorn. Di situlah yang banyak akhirnya punya potensi tetapi ujungnya kalau tidak di-funding bisa jadi tidak potensial," kata Erick.

"Padahal soonicorn step awal menuju unicorn di mana dilihat jumlah uncorn saat ini belum maksimal. Prediksi kita 25 unicorn masih possible, ini pemikiran awal," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir Resmikan Merah Putih Fund, Jembatan Perusahaan Indonesia Kembangkan Startup

Ia mengatakan, terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan soonicorn bila ingin didanai oleh Merah Putih Fund, yakni memiliki pendiri orang Indonesia, perusahaan beroperasi di Indonesia, serta memiliki rencana masuk ke pasar modal Indonesia.

"Saya sangat optimis karena mendapat dukungan langsung Presiden. Visi Presiden, ketika kita berbicara korporasi, beliau sudah berbicara e-government. Kita harus pastikan program ini bisa berjalan," ujar Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com