Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI: Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode 2 Tahun 2021 Naik Jadi 3,13

Kompas.com - 02/12/2021, 12:19 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis hasil riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode kedua tahun 2021.

Berdasarkan riset, indeks kualitas program siaran televisi pada periode ini yaitu 3,13.

Koordinator Penelitian dan Pengembangan KPI Andi Andrianto mengatakan, indeks kualitas ini naik dari periode pertama sebesar 3,09.

"Pada periode ini, hasil indeks naik, dari tahun 2021 periode pertama 3,09 menjadi 3,13. Kami berikan apresiasi kepada stasiun televisi kita, mudah-mudahan kualitas ini bisa dipertahankan," kata Andi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: KPI: Program Sinetron-Infotainment di Televisi Belum Berkualitas

Andi memaparkan, ada delapan kategori program televisi yang dinilai.

Ia mengatakan, sebanyak lima kategori program telah mencapai standar KPI, yaitu dengan indeks minimal 3,00.

Kelima program tersebut yaitu wisata dan budaya (3,62), religi (3,49), anak (3,32), serta berita dan talkshow (3,24).

"Sudah ada lima yang berkualitas, yaitu religi, anak, berita, talkshow, dan wisata dan budaya," tuturnya.

Sementara itu, tiga program dengan indeks terendah adalah variety show (2,92), infotainment (2,62), dan sinetron (2,59). Andi mengatakan, ada sejumlah catatan bagi ketiga program tersebut.

Baca juga: Megawati Ingatkan Ibu-ibu Jangan Terlalu Banyak Nonton Sinetron

Dia mengungkapkan, untuk program infotainment, beberata catatannya yaitu mengenai perlindungan hak privasi dan perkembangan psikologis terhadap anak dan remaja.

Kemudian, untuk program sinetron, banyak mengandung kata-kata kasar dan serta mempertontonkan hal-hal yang melanggar norma kesopanan.

"Variety show juga belum berkualitas. Isinya merendahkan orang lain dan guyon kurang sopan dan kata-kata kasar masih menjadi catatan khusus," kata Andi.

Baca juga: Saipul Jamil Boleh Tampil di Televisi untuk Edukasi, KPAI: Masih Banyak yang Lebih Layak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com