Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI: Program Sinetron-Infotainment di Televisi Belum Berkualitas

Kompas.com - 02/12/2021, 11:49 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset indeks kualitas program siaran televisi periode kedua tahun 2021 oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan, tiga program televisi dengan indeks terendah yaitu variety show (2,92), infotainment (2,62), dan sinetron (2,59).

Koordinator Penelitian dan Pengembangan KPI Andi Andrianto mengatakan, dengan indeks tersebut, ketiga kategori program itu belum memenuhi standar KPI sebesar 3,00.

"Yang belum berkualitas yaitu variety show, infotainment, dan sinetron," kata Andi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (2/12/2021).

Andi menuturkan, ada sejumlah catatan bagi ketiga program tersebut. Dia mengungkapkan, untuk program infotainment, beberata catatannya yaitu mengenai perlindungan hak privasi dan perkembangan psikologis terhadap anak dan remaja.

Kemudian, untuk program sinetron, banyak mengandung kata-kata kasar dan serta mempertontonkan hal-hal yang melanggar norma kesopanan.

Baca juga: Pegawai KPI Mulai Work from Home untuk Pulihkan Trauma

"Variety show juga belum berkualitas. Isinya merendahkan orang lain dan guyon kurang sopan dan kata-kata kasar masih menjadi catatan khusus," ujar dia.

Sementara itu, lima kategori program yang telah mencapai standar KPI, yaitu wisata dan budaya (3,62), religi (3,49), anak (3,32), serta berita dan talkshow (3,24).

Secara keseluruhan, hasil riset indeks kualitas program siaran televisi pada periode kedua tahun 2021 ini yaitu berada di angka 3,13.

Menurut Andi, indeks kualitas ini naik dari periode pertama sebesar 3,09.

"Pada periode ini, hasil indeks naik, dari tahun 2021 periode pertama 3,09 menjadi 3,13. Kami berikan apresiasi kepada stasiun televisi kita, mudah-mudahan kualitas ini bisa dipertahankan," katanya.

Andi berharap, stasiun televisi dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas kategori program yang sudah baik. Sementara itu, kategori program yang belum berkualitas harus diperbaiki.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual KPI Harap Polres Jakpus Segera Rampungkan Penyelidikan

Dalam riset ini, KPI bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi. Kedua belas perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Sumatera Utara, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.

Riset dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas KPI mengawasi program televisi agar makin baik dan berkualitas. Data menjadi bahan evaluasi bagi KPI dan lembaga penyiaran untuk memperbaiki mutu dan kualitas siaran televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com