Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FSGI: Tidak Hanya Diperlukan saat Pandemi, Kualitas PJJ Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 24/11/2021, 16:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai, kualitas pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan.

Hal itu menjadi salah satu temuan dalam survei terhadap tujuh kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

“Kualitas PJJ ini harus tetap ditingkatkan, mengingat masih ada 50 persen responden menyatakan PJJ belum berjalan lancar dari tanggapan tadi,” kata Wakill Sekjen FSGI, Mansur dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/11/2021).

Ia mengatakan, PJJ tak hanya diperlukan selama pandemi. Melainkan juga dapat diterapkan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

“Mumpung kita sudah masuk di era pandemi ini dan sedikit terbiasa PJJ maka ini harus terus ditingkatkan guna mem-back up pembelajaran PTM yang tentu belum bisa normal di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Baca juga: Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Berdasarkan survei yang dilakukan FSGI di tahun ini, setidaknya ada 53,2 persen yang menilai kebijakan PJJ sangat tepat di masa pandemi Covid-19.

Sebanyak 16,5 persen menilai PJJ dapat terlaksana dengan efektif.

Kemudian, 32,8 persen responden menilai kebijakan PJJ sudah tepat tetapi tidak berjalan baik; 13,8 persen menilai PJJ tidak dapat dilaksanakan dengan efektif.

Lalu, 1 persen responden menilai PJJ tidak dapat berjalan.

“Pelaksanaan PJJ persentase terbesarnya mengatakan baik,” ujar Mansyur.

Selain itu, FSGI juga menlakukan survei di 6 aspek lainnya, yakni soal bantuan kuota belajar, pelaksanaan asesmen nasional, program guru penggerak, program sekolah penggerak, program organisasi penggerak, serta rekrutmen guru PPPK.

Secara umum, menurut Mansur, para responden menyatakan keenam kebijakan tersebut sudah cukup berjalan baik.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Mulai September, FSGI: Vaksin Covid-19 Minimal Harus 70 Persen

“Alhamdulillah guru-guru di daerah yang tersebar di daerah dari beberapa provinsi menyatakan baik,” ucap dia.

Adapun, survei ini dilakukan dalam rangka 770 hari kinerja Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Survei dilakukan kepada 777 responden guru yang tersebar di sejumlah provinsi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com