JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajal Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021), dengan mengendarai motor balap pribadinya.
Usai menjajal sirkuit Jokowi menceritakan kesannya. Jokowi mengaku tak memacu motornya terlalu kencang lantaran kondisi lintasan basah akibat baru diguyur hujan.
“Ini kan Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru, dan tadi kan juga baru saja hujan, jadi saya nggak berani ngebut,” kata Jokowi melaui keterangan tertulis, Jumat.
“Meskipun nggak ngebut saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” tuturnya.
Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Minta Pembayaran Lahan Segera Diselesaikan
Jokowi mengatakan, Sirkuit Mandalika punya 17 titik tikungan. Ia mengaku kesulitan untuk melewati titik-titik tersebut.
“Kalau untuk pembalap mungkin nggak ada masalah, untuk saya sangat sulit,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap gelaran World Superbike yang sebentar lagi bakal diselenggarakan di Sirkuit Mandalika dapat berjalan baik.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar protokol kesehatan pencegahan virus corona tetap diterapkan secara ketat. Presiden mengaku telah memerintahkn Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengawasi jalannya prokes di gelaran tersebut.
Kepala Negara pun berharap ajang World Superbike dan keberadaan Sirkuit Mandalika dapat mendorong perekonomian di kawasan NTB.
“Saya kira ini sebuah perhelatan besar yang setiap tahun akan diadakan di Sorkuit Mandalika dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,” kata Jokowi.
Baca juga: Motor Kustom yang Dipakai Jokowi Saat Jajal Sirkuit Mandalika
Untuk diketahui, World Superbike bakal digelar di Mandalika, Lombok, 19-21 November 2021.
World Superbike merupakan ajang balap motor pendahuluan sebelum MotoGP. Adapun MotoGP rencananya digelar di lokasi yang sama pada Maret 2022.
Presiden Jokowi pun telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar World Superbike dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.