JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira meminta pihak panitia untuk meminta maaf dan memberikan penjelasan soal pembongkaran secara ilegal boks kargo berisi motor pabrikan Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Andreas mengatakan, penjelasan itu harus disampaikan agar kasus tersebut tidak menodai pelaksanaan World Superbike atau WSBK 2021 yang akan digelar di Indonesia.
"Kita perlu menjelaskan dan meminta maaf kepada Ducati-nya untuk kemudian jangan sampai ini menjadi negative effect untuk pelaksanaan di kita," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Ducati Kecewa, Boks Kargonya Dibuka Ilegal oleh Panitia WSBK Mandalika
Politikus PDI-P itu menilai, peristiwa tersebut dapat terjadi karena Indonesia belum biasa menjadi tuan rumah event besar seperti WSBK atau Moto GP yang rencananya akan digelar pada 2022 mendatang.
Padahal, kata Andreas, ada regulasi maupun kode etik yang mengatur bahwa kargo tersebut tidak boleh dibuka secara ilegal karena berkaitan dengan aspek kerahasiaan.
"Saya kira mungkin juga karena kita belum tau, pihak Bea Cukai mungkin mereka coba-coba, iseng-iseng pengin tahu pengin liat, namanya barang baru," ujar dia.
Media motorsport terkemuka Speedweek pada Kamis (11/11/2021), menampilkan video dan foto dari seseorang yang diduga panitia lokal MGPA sedang membuka boks kargo tim Ducati yang berlaga di World Superbike (WSBK) 2021.
Baca juga: Soal Kargo Ducati Diduga Dibuka Secara Ilegal di Mandalika, Dirut MGPA: Kami Minta Maaf...
Media itu menulis, seorang panitia lokal di Sirkuit Mandalika membuka secara ilegal boks tersebut. Orang itu juga terlihat "mengutak-atik" motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.
Menurut regulasi, boks kargo dan logistik tim hanya boleh dibuka Bea Cukai atau tim sendiri agar mencegah manipulasi dan spionase dari tim lain.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah menyayangkan adanya pihak tak berkepentingan mendekati motor dan mengambil video tanpa izin.
Apalagi, gambar itu diunggah di media sosial sehingga menimbulkan keresahan di antara pelaku industri balap motor.
Baca juga: Penjelasan Bea dan Cukai terhadap Boks Kargo Motor Ducati yang Dibongkar di Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.