Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Pahlawan, PPNI Minta Nakes dan Masyarakat Berjuang Bersama Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/11/2021, 21:10 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah meminta tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat sama-sama berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Harif menilai, perjuangan untuk lepas dari pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab para nakes, namun masyarakat juga mesti punya motivasi yang sama.

“Perilaku harus diubah supaya tetap punya kesadaran untuk hidup sehat, dimulai dari penerapan 3M, yang jika betul-betul diimplementasikan dapat melindungi kita dari Covid-19,” jelas Harif dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan, Nakes Juga Pahlawan Bangsa

Harif mengungkapkan, perjuangan para nakes yang paling berat terjadi ketika harus merawat teman sejawatnya yang terinfeksi Covid-19.

“(Terberat) merawat teman sejawat yang kritis, hingga berhasil sembuh. Kekuatan team work sangat membantu guna saling membangkitkan semangat,” ucap dia.

Ia juga menegaskan bahwa untuk lepas dari pandemi Covid-19, para nakes akan terus memberikan pelayanan optimal pada masyarakat.

Harif menegaskan dalam melakukan perawatan para nakes bahkan harus mementingkan pasien ketimbang diri sendiri.

Baca juga: Jokowi Berikan Tanda Kehormatan untuk 300 Nakes yang Gugur Saat Tangani Covid-19

“Nakes dididik dengan nilai yang sama, yaitu nilai altruistik yang ditanamkan sejak dini. Mementingkan orang lain daripada kepentingan kelompok, individu, bahkan keluarga sendiri,” pungkas dia.

Hari ini, Presiden Joko Widodo juga memberikan tanda jasa untuk 300 nakes yang meninggal dunia.

Sementara itu berdasarkan data LaporCovid-19, hingga akhir Agustus 2021, tercatat sebanyak 1.967 nakes telah meninggal dunia akibat infeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com