Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah 5 Provinsi yang Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Diminta Antisipasi Perburukan

Kompas.com - 09/11/2021, 19:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Satgas peminta pemerintah daerah mencermati kondisi kenaikan ini.

"Terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kasus positif tertinggi jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Yaitu Papua Barat (naik 100 kasus), DIY (naik 77 kasus), DKI Jakarta (naik 46 kasus), Sulawesi Tenggara (naik 7 kasus) dan Bangka belitung (naik 5 kasus)," jelas Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11/2021).

Wiku melanjutkan, kenaikan ini terhitung pada periode 1-7 November 2021.

Baca juga: Satgas Ungkap 5 Provinsi Catatkan Kenaikan Kasus Kematian Covid-19

Menurut Wiku, meskipun penambahan kasus positif ini terbilang sedikit, tetapi harus dicermati.

"Karena terhitung besar apabila dibandingkan provinsi lain yang tidak alami kenaikan kasus," tegasnya.

"Mohon kepada seluruh gubernur dari kelima provinsi yang naik di minggu ini untuk segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di bawahnya untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus di pekan mendatang dan terus melakukan pencegahan penularan Covid-19 di wilayahnya," lanjut Wiku.

Meski demikian, Wiku mengungkapkan bahwa secara nasional pada pekan ini tercatat penurunan kasus Covid-19 sebesar 12,2 persen dibandingkan minggu lalu.

Baca juga: Jawa-Bali Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Pemda Diimbau Lakukan Identifikasi dan Intervensi

Penurunan ini telah terjadi selama 16 berturut-turut dari puncak kasus kedua pada Juli lalu.

Selain itu, seiring dengan penurunan penambahan kasus positif, jumlah kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan sebesar 31,7 persen dibandingkan monggu lalu.

Akan tetapi, masih ada daerah yang tetap mencatatkan penambahan angka kematian pada pekan ini.

Wiku menyebutkan, ada lima provinsi dengan angka kematian tertinggi.

Kelimanya adalah Sulawesi Utara (naik 5 kematian), Sumatera Barat (naik 3 kematian), Sulawesi Selatan (naik 2 kematian), Riau (naik 2 kematian) dan Kalimantan Barat (naik 1 kematian).

"Sekali lagi jumlah ini mungkin bisa dikatakan sangat sedikit, yakni tidak lebih dari 5 orang meninggal dalam sepekan. Namun, kita harus tetap menyadari bahwa satu nyawa pun terhitung sangat berharga," ungkap Wiku.

Baca juga: Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Terjadi di Wilayah DKI Jakarta, Luhut: Hati-hati

"Jika tujuan kita adalah endemi Covid-19 maka kita tidak dapat menoleransi bahkan satu kematian pun," tegasnya.

Oleh karenanya, Wiku meminta lima gubernur dari provinsi ini terus berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di bawahnya untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien Covid-19.

Utamanya pada pasien gejala sedang dan berat.

"Tidak hanya yang di rumah sakit tetapi juga perlu diperhatikan untuk yang melakukan isolasi mandiri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com