Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ungkap 5 Provinsi Catatkan Kenaikan Kasus Kematian Covid-19

Kompas.com - 09/11/2021, 18:42 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, angka kematian pasien virus corona di Indonesia terus mengalami penurunan.

Pada periode 1-7 November 2021 penurunan angka kematian mencapai lebih dari 30 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

“Bahkan penurunan angka kematian di minggu ini lebih rendah dari penurunan angka kasus positif, yaitu turun 31,7 persen,” kata Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: UPDATE 9 November: Tambah 248.015, Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa 48,8 Juta

Meski demikian, kata Wiku, terdapat lima provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 di Tanah Air.

Lima provinsi itu yakni Sulawesi Utara naik 5 kasus kematian, Sumatera Barat naik 3 kasus, Sulawesi Selatan naik 2 kasus, Riau naik 2 kasus, dan Kalimantan Barat naik 1 kasus.

Kendati kenaikan tersebut terbilang sangat sedikit, lanjut Wiku, upaya menurunkan angka kematian pasien tetap harus dilakukan.

“Kita harus tetap menyadari bahwa satu nyawa pun terhitung sangat berharga. Jika tujuan kita adalah endemi Covid-19, maka kita tidak dapat menoleransi bahkan satu kematian pun,” ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya lonjakan kematian, Wiku meminta gubernur dari 5 provinsi yang mencatatkan angka kematian tertinggi terus berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di daerah mereka agar meningkatkan pelayanan pasien Covid-19, utamanya pada gejala sedang dan berat.

“Tidak hanya di rumah sakit namun juga perlu diperhatikan untuk yang melakukan isolasi mandiri,” kata dia.

Selain angka kematian, Satgas mencatat, terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 harian.

Baca juga: Pemkot Bekasi Catat 21 Kasus Baru Covid-19 dalam Sepekan

Kelimanya yakni Papua Barat naik 100 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik 77 kasus, DKI Jakarta naik 46 kasus, Sulawesi Tenggara naik 7 kasus, dan Kepulauan Bangka Belitung naik 5 kasus.

Meski penambahan ini terbilang sedikit, kata Wiku, antisipasi tetap harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan kasus.

“Mohon kepada seluruh gubernur dari kelima provinsi yang naik di minggu ini untuk segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di bawahnya untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus di minggu berikutnya dan terus meningkatkan pencegahan penularan Covid-19 di wilayahnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com