Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecurangan, CAT pada Tes CASN Akan Pakai Sistem Single Platform

Kompas.com - 02/11/2021, 16:37 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan, pihaknya melakukan langkah antisipasi terkait sistem keamanan dalam proses seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.

Deputi Sistem Informasi Kepegawaian ASN (Sinka) BKN Suharmen mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan menyiapkan penguatan keamanan sistem dan teknologi dalam pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) BKN.

“Kalau sekarang masih bersifat bisa multiplatform OS-nya, operating system-nya, maka ke depan akan dipaksa sistem itu akan berada di single platform yaitu Linux,” kata Suharmen dalam diskusi virtual, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Pemkab Buol Desak BKN Bongkar Sindikat Pelaku Kecurangan Ujian CASN

Suharmen berpendapat, sistem single platform dengan Linux akan jauh lebih sulit diakses secara remote.

Meski, menurutnya, masih tetap akan ada celah atau potensi kecurangan karena teknologi juga memiliki keterbatasan.

Namun, ia menegaskan, BKN bersama BSSN serta BPPT akan lebih berupaya mengamankan potensi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan seleksi ini.

“Karena dengan Linux itu akan lebih tidak mudah orang untuk melakukan potensi untuk terjadinya remote akses,” ucap dia.

Inovasi lain yang dilakukan BKN adalah menciptakan sistem artifisial intelijen (AI) guna melakukan analisis terhadap data-data dan potensi kecurangan.

Baca juga: Menteri PAN-RB Akan Pecat ASN yang Terlibat Kecurangan Seleksi CASN 2021

Suharmen menambahkan, pihaknya terus mengingatkan seluruh petugas admin, termasuk panitia seleksi instansi untuk melaksanakan tugas sesuai standard operasional procedure (SOP) sesuai Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021.

Sementara itu, petugas dalam pelaksanaan seleksi akan diminta mengisi pakta integritas yang telah diperbaharui.

Ini akan menjadi pegangan pimpinan BKN untuk menindak tegas petugas terkait kecurangan.

“Sanksinya tentu komitmen Pak Menteri (PAN RB) dan Kepala (BKN) sangat tegas, ini adalah kalau memang nanti ada yang terlibat sanksinya itu adalah disiplin tingkat berat,” ucap dia.

Adapun, publik sempat dihebohkan dengan adanya informasi kecurangan seleksi CASN yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah yang beredar di media sosial.

Baca juga: Menpan-RB Temukan 225 Peserta Lakukan Kecurangan dalam Seleksi CASN 2021

Informasi terkait dugaan kecurangan ini beredar luas di media sosial dari akun Twitter @txtdaridgmbk, Minggu (24/10/2021).

BKN secara resmi juga mengungkap adanya informasi kecurangan seleksi CASN 2021 di Kabupaten Buol, Sulawesi Selatan, pada Senin (25/10/2021).

Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.

Tak hanya itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server CAT BKN dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com