JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak dilakukan setelah ada izin penggunaan vaksin kepada kelompok tersebut.
Selain itu, nantinya vaksinasi untuk anak-anak akan diawali untuk daerah dengan tingkat vaksinasi lansia yang sudah tinggi.
"Vaksinasi (Covid-19) terhadap anak-anak akan dilaksanakan setelah ada izin. Dan diterapakan pada tahap awal di daerah yang sudah tinggi vaksinasi terhadap lansia," ujar Muhadjir dalam keterangan pers secara virtual pada Senin (1/11/2021).
Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul
Muhadjir menambahkan, untuk saat ini pemerintah masih tetap fokus kepada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Sementara itu, pada Senin siang, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menggelar konferensi pers tentang pemberian persetujuan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun.
Selain itu, BPOM juga akan memberikan keterangan terkait penerbitan emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Covavax.
Baca juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 60 Persen pada Akhir Tahun
Muhadjir menambahkan, secara umum saat ini pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Pemerintah menargetkan pada Desember 2021 vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai di atas 60 persen.
Secara rinci yakni vaksinasi pada Desember mendatang bisa mencapai 291,6 juta dimana 80,9 persennya untuk dosis pertama dan 59,1 persennya untuk dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.