Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Lirik Sejumlah Tokoh untuk Capres 2024, Ada Erick Thohir, Anies, Ganjar hingga Puan

Kompas.com - 27/10/2021, 09:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya melirik sejumlah nama untuk dicalonkan menjadi presiden ataupun calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Yandri mengungkapkan, ada sejumlah nama yang cocok menjadi capres atau cawapres baik dari dalam internal PAN maupun luar partai.

"Banyak ya, kalau di internal kan ada Mas Tris (Soetrisno Bachir), ada Bang Zul (Zulkifli Hasan), ada Pak Hatta, banyak di internal," kata Yandri saat ditemui di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) malam.

"Di luar kan banyak, waktu kita undang ke Bali itu, banyak misalnya ada Erick Thohir, ada Anies Baswedan, ada Ridwan Kamil, ada Ganjar Pranowo dan lain sebagainya, ada mbak Puan (Puan Maharani), banyak lah," lanjut dia.

Ketua Komisi VIII DPR itu mengaku antusias dengan nama-nama yang dilirik sebagai capres maupun cawapres tersebut.

Baca juga: Soal Jatah Kursi PAN di Kabinet, Zulhas: Menteri Tidak Menteri, Itu Urusan Presiden

Sebab, menurutnya dengan masih banyaknya nama yang beredar, maka Indonesia dinilai tidak kekurangan stok pemimpin nasional ke depannya.

"Kita bersyukur, cadangan atau stok pemimpin nasional itu di Indonesia tidak kekurangan. Itu kesyukuran dari PAN," jelasnya.

Lebih jauh, Yandri menegaskan bahwa partainya jelas tidak bisa mengusung capres maupun cawapres seorang diri.

Sebab partainya dinilai terkendala aturan presidential threshold dengan minimal 20 persen suara parlemen untuk mengajukan capres atau cawapres sendiri.

Oleh karena itu, pihaknya disebut terus membuka koalisi dengan partai politik manapun yang sejalan dengan visi misi PAN.

"Dan semua kita terbuka, masih bisa untuk berdiskusi, duduk bersama, siapa yang akan kita usung. Yang penting sarat 20 persen terpenuhi dan peluang menang ada," ucap dia.

Diketahui, sejumlah nama tokoh politik beberapa bulan ke belakang memang telah ramai diperbincangkan bakal menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Zulhas Sebut PAN Tak Mau Terapkan Politik Gincu yang Minim Substansi

Hal itu mengemuka setelah munculnya berbagai baliho tokoh politik di antaranya Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Namun, hingga kini tokoh yang baru mendeklarasikan diri bakal maju dalam Pilpres 2024 adalah Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com