Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Iringi Pemakaman Sudi Silalahi di TMP Kalibata

Kompas.com - 26/10/2021, 14:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) pukul 13.30 WIB.

Meski diterpa hujan beserta angin, pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn) itu tetap berlangsung khidmat.

Upacara pemakaman dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Sudi Silalahi, Jenderal Kepercayaan SBY Penanam Terung dan Pare

Upacara pemakaman digelar secara militer dengan ditandai sejumlah tembakan ke udara sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Sudi Silalahi.

Adapun para pelayat di antaranya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono tetap khusyuk dan khidmat mengikuti upacara meski dilanda hujan.

Selain ketiganya, tokoh bangsa yang hadir merupakan Menteri di era pemerintahan SBY-JK maupun SBY-Boediono.

Pantauan Kompas.com, mereka yang hadir di antaranya Mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hingga berita ini dibuat, hujan masih terjadi mengiringi pemakaman Sudi Silalahi.

Baca juga: Ini Kenangan Gatot Nurmantyo terhadap Sosok Sudi Silalahi

Kabar duka meninggalnya Sudi Silalahi disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dini hari ini saya dikejutkan oleh berita meninggalnya sahabat baik, kolega, dan teman seperjuangan saya, Letnan Jendral TNI (Purn) Sudi Silalahi (Sekretaris Kabinet di era SBY-JK dan Mensesneg di Era SBY-Boediono)," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis.

Adapun Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudi Silalahi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.

Sudi Silalahi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com