Salin Artikel

Hujan Deras Iringi Pemakaman Sudi Silalahi di TMP Kalibata

Meski diterpa hujan beserta angin, pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn) itu tetap berlangsung khidmat.

Upacara pemakaman dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Upacara pemakaman digelar secara militer dengan ditandai sejumlah tembakan ke udara sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Sudi Silalahi.

Adapun para pelayat di antaranya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono tetap khusyuk dan khidmat mengikuti upacara meski dilanda hujan.

Selain ketiganya, tokoh bangsa yang hadir merupakan Menteri di era pemerintahan SBY-JK maupun SBY-Boediono.

Pantauan Kompas.com, mereka yang hadir di antaranya Mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hingga berita ini dibuat, hujan masih terjadi mengiringi pemakaman Sudi Silalahi.

Kabar duka meninggalnya Sudi Silalahi disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dini hari ini saya dikejutkan oleh berita meninggalnya sahabat baik, kolega, dan teman seperjuangan saya, Letnan Jendral TNI (Purn) Sudi Silalahi (Sekretaris Kabinet di era SBY-JK dan Mensesneg di Era SBY-Boediono)," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis.

Adapun Letnan Jenderal TNI (Purn) Sudi Silalahi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.

Sudi Silalahi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/26/14012701/hujan-deras-iringi-pemakaman-sudi-silalahi-di-tmp-kalibata

Terkini Lainnya

'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke