JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan hasil survei Balitbang Kemenhub, mobilitas masyarakat untuk wilayah Jawa-Bali yang akan melakukan perjalanan diprediksi meningkat sekitar 19,9 juta, sedangkan Jabodetabek sekitar 4,45 juta.
Ia mengatakan, jika mobilitas tersebut tidak diimbangi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, akan meningkat risiko penularan Covid-19.
Baca juga: Luhut Sebut Presiden Minta Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Umum yang Mulai Melemah
"Peningkatan pergerakan penduduk ini tanpa pengaturan protokol kesehatan yang ketat, akan meningkatkan risiko penyebaran kasus," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).
Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta dirinya untuk menyusun strategi dan mengambil kebijakan agar tidak terjadi peningkatan mobilitas masyarakat akibat liburan Natal dan Tahun Baru.
"Jadi ap apun strategi yang kami lakukan tetap kita di samping vaskinasi dan lainnya itu kita membatasi pergerakan, kita buat juga di tempat-tempat tertentu," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menambahkan, terkait kewajiban tes PCR di moda transportasi udara yang banyak dikritik, hal tersebut ditunjukkan untuk menyeimbangi relaksasi yang diberlakukan.
"Terutama pada sektor pariwisata," ucap dia.
Baca juga: Luhut: Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp 300.000
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.