Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sebut Pemerintah Sukses Kendalikan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 22/10/2021, 16:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Golkar Melki Laka Lena menilai, pemerintah telah sukses mengendalikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Semua parameter indikator untuk urusan penanganan pandemi kita ini sudah sangat baik, terkendali dan menunjukkan bahwa negara sudah sukses untuk mengendalikan pandemi di Tanah Air," kata Melki dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Sejumlah indikator penanganan pandemi Covid-19 yang dimaksud Melki antara lain jumlah kasus aktif yang turun dari masa puncak di angka 574.135 kasus pada 24 Juli 2021 menjadi 15.594 kasus aktif pada Kamis (21/10/2021).

Selain itu, Melki juga menyebut angka kematian turun dari lebih dari 2.000 kematian per hari pada puncak gelombang kedua menjadi 43 kematian pada Kamis kemarin.

Baca juga: Golkar Tunjuk Bobby Adhito Rizaldi Gantikan Dodi Reza Alex Noerdin

Ia melanjutkan, kejadian Covid-19 per satu juta penduduk di Indonesia pun tergolong rendah yaitu 3,53 kasus.

"Kalau lihat dari situasi ini kita bisa menyebutkan di sini bahwa kasus atau penanganan pandemi di Tanah Air ini sudah sangat terkendali," ujar Melki.

Atas pencapaian itu, Melki memberi apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang dinilainya berhasil menangani pandemi Covid-19 menggunakan pola yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, tanpa memaksakan penerapan lockdown.

Ia juga memuji kinerja Komite Penangana Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Melki, KPC-PEN sukses menyeimbangkan penanganan pandemi dari aspek ekonomi, kesehatan, maupun sosial serta memberi evaluasi dan rekomendasi terkait penanganan pandemi di daerah.

"(KPC-PEN) mampu memastikan bahwa sampai di level paling bawah bersama dengan pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, kota, ternyata mampu mengendalikan pandemi dengan sangat baik," kata Melki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com