Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Purnawira Bukan Akhir Pengabdian kepada Bangsa dan Negara

Kompas.com - 12/10/2021, 10:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, Purnawira bukan sebuah akhir dari pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Yudo saat memimpin upacara wisuda purnawira TNI AL tahun 2021 di Lapangan Arafuru Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/10/2021) malam.

"Para pendahulu akan selalu memberikan dukungan moril karena pada hakikatnya kedudukan sebagai purnawira bukan berarti batas akhir dari pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Yudo, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: KSAL: Calon Komandan Harus Berani Ambil Risiko

Menurut Yudo, pengabdian bagi seorang prajurit akan terus diberikan kepada bangsa dan negara selama hayat masih dikandung badan.

Sebagai generasi penerus, pihaknya memastikan akan selalu siap menerima sumbangsih pemikiran dari para pendahulu.

"Khususnya para wisudawan, melalui wadah Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) maupun Persatuan Istri Purnawirawan Angkatan Laut (PIPAL) demi kemajuan dan kejayaan TNI AL di masa mendatang," ungkap Yudo.

Adapun upacara purnawira TNI AL tahun 2021 diikuti 129 purnawirawan TNI AL yang terdiri dari 1 Pati bintang empat, 10 Pati bintang tiga, 48 Pati bintang dua dan 70 Pati bintang satu.

Baca juga: KSAL Minta Prajurit Hindari Gaya Hidup Hedonisme

Para purnawirawan Pati TNI AL tersebut di antaranya KSAL ke-26 Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, Kasum TNI (Purn) Laksdya TNI Didit Herdiawan, Wakasal Laksdya TNI (Purn) Wuspo Lukito, hingga Laksdya TNI (Purn) Mintoro Yulianto.

Dalam upacara tersebut, Yudo menyerahan piagam penghargaan dan cinderamata kepada Siwi Sukma Adji, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kartu Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) oleh Wakil Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), Laksamana TNI (Purn) Ahmad Sucipto kepada perwakilan wisudawan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com