Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Unggah Hoaks soal Tol Cisumdawu, Tjahjo Kumolo Minta Maaf

Kompas.com - 11/10/2021, 15:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjadi sorotan warganet karena mengunggah foto Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang ternyata bermuatan berita bohong atau hoaks.

Atas kejadian tersebut, Tjahjo menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku sudah menghapus unggahan foto yang bukan Tol Cisumdawu itu dari akun Twitter-nya.

“Saya sudah hapus di Twitter dan saya juga sudah mohon maaf terbuka atas postingan tersebut,” kata Tjahjo kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Awal 2022, Wisata Sumedang Diminta Mempersiapkan Diri

Lebih lanjut, Tjahjo meminta masyarakat bisa memakluminya karena sebagai manusia ia mengaku kadang bisa menjadi tidak cermat.

Ia juga menyampaikan, orang yang memberi gambar kepadanya itu tidak memberikan informasi lengkap. 

Namun, ia tidak menyalahkan orang tersebut serta mengakui kesalahan itu adalah tanggung jawabnya.

“Tanggung jawab saya, walau ada yang kirim foto atau admin yang kirim,” ujar dia.

Adapun, postingan itu diunggah Tjahjo dengan keterangan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) di akun Twitternya @tjahjo_kumolo pada 9 Oktober 2021.

Baca juga: Pastikan Tol Cisumdawu Beroperasi 2022, Begini Strategi Pemerintah

Meski unggahan Tjahjo sudah dihapus, sejumlah akun lainnya sudah ada yang mengambil tangkapan layar dari gambar itu.

Gambar dalam unggahan itu menunjukkan foto jalan tol yang membelah gunung disertai dengan keterangan Tol Cisumdawu.

"Jalanan terkeren di Indonesia, CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung <> Tegal ditempuhnya hanya 2 jam, Bandung <> Semarang hanya 3,5 jam. Sebelumnya Bandung <> Tegal tanpa toll perlu ditempuh 7 jam jika jalan lancar," tulis Tjahjo dalam postingan-nya itu.

Tak lama sejak Tjahjo mengunggah itu, netizen memunculkan unggahan bergambar serupa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Baca juga: Luhut Puji Konstruksi Tol Cisumdawu, Hebat Bisa Cepat

Ternyata, Kominfo sudah pernah mengunggah foto tersebut sebagai kaegori hoaks sejak 26 Maret 2016.

Berdasarkan, penelusuran Kominfo, gambar di jalan tol tersebut bukan berlokasi di Indonesia, melainkan Jalan Raya D400 Mersin-Antalya di Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com