Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei soal Ketum PBNU: Gus Baha Bersaing Ketat dengan Said Aqil

Kompas.com - 08/10/2021, 17:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiai muda asal Rembang, Bahaudin Nursalim atau Gus Baha masuk dalam bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru.

Berdasarkan temuan survei Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), perolehan dukungan Gus Baha menempati urutan keempat dari delapan tokoh.

"KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha 12,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam melalui keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Survei: Said Aqil di Urutan Ketiga Calon Ketum PBNU, Disalip Marzuki Mustamar

Perolehan dukungan Gus Baha itu sedikit di bawah Ketua Umum PBNU yang kini menjabat, Said Aqil Siradj. Menurut survei, Said mendapat dukungan sebesar 14,8 persen.

Sementara itu, dukungan tertinggi diperoleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dengan 24,7 persen.

Di urutan kedua ada mantan Ketua PWNU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah dengan 22,2 persen.

Kemudian, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf bertengger di posisi kelima dengan perolehan suara 3,7 persen.

Di posisi keenam ada Ketua PBNU Marsudi Syuhud dengan perolehan dukungan 1,2 persen.

Lalu, dengan perolehan suara yang sama yakni 1,2 persen, Ahmad Fahrur Rozi Burhan dan Ali Maschan Moesa berada di urutan ketujuh.

Sisanya, sebanyak 18,15 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Mengaku Dapat Dukungan, Said Aqil Siap Maju Lagi Jadi Ketum PBNU

Menurut Khoirul, munculnya nama Gus Baha dalam bursa calon ketua umum PBNU mengindikasikan menguatnya ekspektasi warga Nahdliyyin terhadap kiai muda yang berkomitmen serius terhadap penguatan tradisi intelektual pesantren.

"Media exposure Gus Baha di berbagai channel media sosial belakangan ini juga menambah literasi keilmuan sekaligus popularitas nama Gus Baha di kalangan warga Nahdliyyin secara general, khususnya Jawa Tengah, Yogjakarta dan Jawa Timur," ujar dia.

Namun demikian, dukungan warga Nahdliyyin dari basis wilayah Jawa Timur cenderung lebih terbuka sehingga menempatkan dua nama kiai senior asal Jawa Timur, Marzuki Mustamar dan Hasan Mutawakkil Alallah, di posisi puncak.

"Di sisi lain, nama KH Said Aqil Siradj memang termasuk masih populer dan usulan nama beliau muncul secara merata dari berbagai wilayah," kata Khoirul.

Sementara itu, kata Khoirul, munculnya nama-nama baru dipengaruhi oleh kuatnya aspirasi regenerasi kepemimpinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com