Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tetap Optimistis Capreskan Airlangga meski Elektabilitasnya Rendah

Kompas.com - 07/10/2021, 17:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan, partainya tetap optimistis dapat mencalonkan Arilangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024 meski elektabilitas Airlangga rendah.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Airlangga sebesar 0,3 persen pada simulasi semi terbuka 42 nama dan 0,5 persen pada simulasi tertutup 15 nama.

"Kami masih berpikir dan bersikap optimis bahwa calon kami yaitu Bapak Airlangga Hartarto, yang sudah merupakan keputusan dari Munas dan diperkuat dari Rapimnas, satu-satunya calon yang akan mendapatkan tiket dari Partai Golkar dan kami secara solid akan tetap mengusung beliau sebagai capres," kata Nurul dalam rilis survei SMRC, Kamis (7/10/2021).

Menurut dia, saat ini Golkar belum bekerja secara maksimal untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Airlangga.

Sebab, Airlangga juga masih disibukkan dengan jabatannya sebagia Menteri Koordinator Perekonomian yang bertanggung jawab pada pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Ia menuturkan, pada 2022 mendatang Airlangga akan lebih sering menyapa kader-kader Golkar di daerah.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI Perjuangan dan Gerindra Merosot

Di samping itu, saat ini Golkar memang masih fokus untuk meningkatkan popularitas Airlangga dengan memasang billboard maupun alat-alat promosi media luar lainnya.

"Insya Allah tahun depan ketika beliau sudah lebih banyak waktu sebagai ketua umum partai untuk turun kepada masyarakat. Nah, kami juga berharap bahwa ini akan berdampak untuk menaikkan, selain popularitas, juga elektabilitasnya," kata Nurul.

Ia mengingatkan, masih ada waktu sekitar 2,5 tahun bagi Golkar dan Airlangga untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024.

"2,5 tahun di 2014 memberikan pelajaran kita bahwa pada waktu itu seorang calon yang popularitasnya sangat tinggi pun tiba-tiba terkalahkan oleh calon yang namanya tidak muncul dan akhirnya memenangi pertarungan di capres yaitu Bapak Jokowi," ujar Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com