Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Jamin Pembukaan PON XX Papua Bakal Berjalan Lancar

Kompas.com - 01/10/2021, 09:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 bakal berjalan lancar.

Hal itu disampaikan Mahfud setelah mengecek persiapan pembukaan PON XX 2020 di stadion Lucas Enembe, Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021).

"Saya bersama Bapak Menteri Dalam Negeri melakukan pengecekan terakhir dan melihat persiapan akhir yang dilakukan oleh panitia, semua berjalan baik," ujar Mahfud, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2021).

Baca juga: Panglima: TNI-Polri Jamin Keamanan PON XX Papua

Berdasarkan laporan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Mahfud mengatakan, sudah banyak kontingen yang mulai bertanding sejak 22 September 2021.

Selama berlangsungnya pertandingan di sejumlah cabang olahraga tersebut, Mahfud menyatakan bahwa sejauh ini berjalan lancar.

"Insya Allah dari sudut keamanan semuanya sudah diantisipasi secara berlapis, tapi penuh kedamaian tidak menakutkan. Tidak seram gitu, karena ini pesta olahraga," kata Mahfud.

Dalam kesenpatan ini, Mahfud meminta, semua aparat bekerja dengan maksimal agar pembukaan PON XX Papua yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dapat berjalan lancar, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Saya mengimbau masyarakat mendukung acara ini, aparat TNI Polri, Pemda, supaya semuanya bekerja dengan sebaik-baiknya," terang Mahfud.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Menko PMK Nilai Kualitas Atlet RI Sudah Berkembang

Selain melakukan pemantauan keamanan, Mahfud juga memastikan penerpan protokol kesehatan berjalan baik.

"Saya sudah mendapat laporan, kemudian melihat sendiri lokasi-lokasi dan apa yang sudah berjalan dalam beberapa hari  terakhir ini," jelas Mahfud.

"Semua berjalan baik dan Insyaallah akan tetap baik, itu kalau dari sudut keamanan. Kalau dari segi acaranya juga sudah sangat memadai," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com